Sejalan dengan ini, Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiyati menambahkan, nantinya wisatawan akan dapat berkunjung hingga ke struktur terbatas Candi Borobudur dengan jumlah terbatas.
Hal ini karena masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan untuk membuka kawasan ini.
Wisatawan yang hendak memasuki struktur terbatas Candi Borobudur juga diharuskan untuk mengenakan sandal khusus yang diberi nama Upanat.
Bagi wisatawan yang ingin naik, nantinya juga wajib didampingi oleh pemandu yang akan menjelaskan secara rinci informasi seputar Candi Borobudur.
Baca juga:
Bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi, Balai Konsevasi Borobudur juga telah membuat travel pattern.
Untuk wisatawan yang naik ke Zona 1 sudah ditentukan titik-titik mana saja yang bisa mereka pilih untuk dikunjungi dengan berbagai tema relief yang ada di candi.
Begitu pula di zona 2. Selain disajikan berbagai tema, nantinya wisatawan akan kita arahkan keluar ke kawasan desa-desa.
Sehingga masyarakat juga dapat menerima pemanfaatan, sebagai salah satu pola distribusi pengunjung guna menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.