Teke-Teke dipercaya dulunya adalah seorang siswi yang tersandung lalu jatuh ke rel kereta api. Kemudian tubuhnya terpotong saat kereta melaju menabraknya.
Akhirnya Teke-Teke menjadi roh penasaran yang merangkak dengan tangan dan sikunya.
Alasan urban legend itu disebut Teke-Teke adalah karena saat menyeret tubuhnya di tanah, terdengar suara seperti "teke-teke".
Baca juga: 5 Penginapan Malang Raya yang Unik, Ada yang Punya Onsen ala Jepang
Roh penasaran itu berkeliaran pada malam hari, dan membelah korbannya menjadi dua dengan sabit agar korban memiliki tubuh yang serupa dengannya.
Tempat sembunyi Teke-Teke adalah di mobil dan jendela. Ketika posisi korban dekat dengannya, barulah tubuhnya terlihat.
Dia mengejutkan korbannya lalu akan berusaha membunuh. Jika korbannya ingin melarikan diri, pastikan berlari lebih cepat dari Teke-Teke yang merangkak dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: 7 Tempat Paling Seram di Dunia, Cocok untuk Uji Nyali
Boneka itu awalnya dimiliki oleh anak perempuan berusia dua tahun yang didapatkannya dari kakak laki-lakinya pada tahun 1918, dikutip dari Scoop Whoop.
Sayangnya Okiku, nama anak perempuan tersebut, meninggal tidak lama lama kemudian. Boneka miliknya disimpan dan diberi nama yang sama.
Dari kisah yang beredar, Okiku sangat menyukai boneka itu dan menghabiskan seluruh hidupnya bersama boneka tersebut sampai dia meninggal karena sakit.
Banyak yang percaya bahwa jiwa Okiku berada di boneka tersebut lantaran rambutnya terus tumbuh.
Boneka Okiku berada di Kuil Mannenji di Kota Iwamizawa sejak tahun 1938 hingga saat ini.
Baca juga: Joya No Kane, Tradisi Tahun Baru Bunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang
Kunekune adalah sebuah urban legend berupa penampakan dari jauh yang terlihat di sawah atau ladang gandum pada musim panas.
Penampakan itu tampak bergoyang seperti digerakkan oleh embusan angin kencang, meski hari itu tidak ada angin.
Barang siapa yang terus melihatnya atau mendekati penampakan tersebut, dipercaya bisa menjadi gila atau mati saat menyentuhnya.
Baca juga: 7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Dunia, Ada Parade Kostum Seram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.