Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Perayaan Imlek di Seluruh Dunia, Waktu untuk Kumpul Keluarga

Kompas.com - 16/01/2022, 15:03 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski Imlek merupakan tradisi Tahun Baru China, perayaan ini juga dirayakan di seluruh belahan dunia, terutama negara-negara Asia.

Liburan ini dirayakan pada hari yang berbeda setiap tahunnya, mengikuti waktu bulan baru pertama muncul di kalender bulan.

Tahun ini, perayaan Tahun Baru Imlek akan dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2022. Di beberapa negara, Imlek telah menjadi hari libur nasional.

Baca juga: Libur Imlek Pantai Parangtritis Jadi Favorit Wisatawan

Sementara itu, perayaan Tahun Baru Imlek cukup bervariasi antara satu budaya dengan lainnya. Namun, kesamaannya adalah kegiatan kumpul keluarga dan kerabat yang sudah lama tidak bertemu.

Inilah beberapa tradisi masyarakat di Asia dalam merayakan Tahun Baru Imlek, melansir Fodor’s Travel, Minggu (16/1/2022).

Tradisi perayaan imlek di seluruh dunia

1. China

Di China, Tahun Baru Imlek merupakan salah satu festival terpenting yang dirayakan dengan banyak makanan dan petasan.

Sebagai waktu untuk berkumpulnya keluarga, orang dewasa akan memberikan amplop merah (angpau) kepada anak-anak dengan uang di dalamnya.

Lotus Building di kota Wujin, Provinsi Jiangsu, China.Studio 505 Lotus Building di kota Wujin, Provinsi Jiangsu, China.

Warna merah dianggap sebagai warna keberuntungan, sehingga juga dipakai untuk dekorasi Imlek, mulai dari lentera merah hingga guntingan kertas merah.

Baca juga: Tradisi Imlek di Hong Kong, Tidak Bertemu Saudara pada Hari Ketiga

Mengutip Elite Traveler, banyak keluarga di China yang membuka festival Imlek dengan upacara minum teh. Selain itu, membersihkan rumah untuk menghilangkan nasib buruk.

Orang-orang juga biasa mengunjungi pasar atau pameran di kuil, kemudian mengambil gulungan doa, dupa, dan makanan manis

Saat Imlek, pertunjukan seperti tarian singa dan naga sangat populer di China. Biasanya, perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada bulan baru pertama dan berlangsung hingga bulan purnama pertama dalam kalender bulan.

2. Vietnam

Sama seperti China, orang dewasa di Vietnam akan memberikan amplop merah kecil berisi uang tunai kepada anak-anak.

Kembang api saat Tahun Baru Imlek di Vietnam 2012Wikimedia Commons/Stanislav Beloglazov Kembang api saat Tahun Baru Imlek di Vietnam 2012

Para keluarga akan berkumpul untuk merayakan Imlek. Lalu, hidangan khusus tertentu, seperti kue beras gurih disajikan. Nampan buah dengan lima buah berbeda juga dipajang.

Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah?

Biasanya, orang-orang Vietnam akan meluncurkan kembang api yang dipercaya dapat menakuti roh jahat. Banyak juga keluarga yang mengunjungi kuil atau makam leluhur mereka untuk memberikan persembahan.

3. Korea Selatan

Di Korea Selatan, banyak keluarga yang merayakan Tahun Baru Imlek bersama dalam sebuah pesta besar. Hari raya ini disebut dengan Seollal dan biasanya berlangsung dua hingga tiga hari.

Gyeonbokgung, istana dari Dinasti Chosun di Korea SelatanCreative Commons Gyeonbokgung, istana dari Dinasti Chosun di Korea Selatan

Selama Seollal, masyarakat Korea Selatan sering mengenakan pakaian tradisional (hanbok), bermain permainan tradisional, dan saling menceritakan kisah rakyat kuno, mengutip Elite Traveler.

Hidangan tteokguk (sup kue beras) disajikan sebagai suguhan khusus untuk selama Imlek karena kue berasnya menyerupai koin. Ada juga Ritual Daljip, saat api unggun besar dibuat dan dinyalakan untuk membawa keberuntungan di tahun mendatang.

Baca juga: Pilihan Menu Makanan Halal Saat Liburan Imlek di Hong Kong

Selain itu, orang Korea Selatan menggantung gulungan indah yang dipenuhi berkah di pintu mereka, bertemu dengan keluarga dan teman-teman, serta memberi penghormatan kepada leluhur.

4. Indonesia

Dulu, Tahun Baru Imlek, sebenarnya sempat dilarang dirayakan di Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, pada tahun 2002 orang Indonesia dan imigran China sudah diizinkan untuk merayakannya sebagai hari libur nasional.

Di Indonesia, banyak toko yang tutup dan dekorasi berwarna merah banyak digantung di area rumah maupun toko-toko.

1. Sejumlah warga melakukan ritual menyambut hari Imlek tahun 2021 di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban. 2. Ornamen lilin tertata di setiap ruangan yang ada di dalam Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, untuk menyambut hari Imlek tahun 2021. 3. Patung kerbau dan logam berwarna emas yang terdapat di sebelah Altar pemujaan Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.KOMPAS.COM/HAMIM 1. Sejumlah warga melakukan ritual menyambut hari Imlek tahun 2021 di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban. 2. Ornamen lilin tertata di setiap ruangan yang ada di dalam Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, untuk menyambut hari Imlek tahun 2021. 3. Patung kerbau dan logam berwarna emas yang terdapat di sebelah Altar pemujaan Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.

Di beberapa daerah, seperti Kota Solo, hiasan lampion biasanya akan digantung di beberapa titik, salah satunya adalah Pasar Gede.

Selain itu, orang-orang juga membeli bunga dan jeruk sebagai hadiah untuk teman serta kerabat.

5. Singapura

Orang Singapura juga merayakan Tahun Baru Imlek sebagai salah satu hari libur yang meriah.

Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Chinatown, Singapura (Dok. Shutterstock/JPL Designs) Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Chinatown, Singapura

Pasalnya, ada komunitas China yang sangat besar di Singapura, sehingga perayaan Imlek diadakan besar-besaran.

Beberapa kegiatan, di antaranya adalah memberikan amplop merah, makan malam keluarga, petasan, dan dekorasi warna merah di seluruh rumah dan kota.

6. Malaysia

Malaysia biasanya merayakan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional karena sama seperti Singapura, memiliki komunitas China yang besar.

Kuil Thean Hou menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, yang terletak di Kuala Lumpur MalaysiaWikimedia Commons/Dimas H Kuil Thean Hou menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, yang terletak di Kuala Lumpur Malaysia

Biasanya, ada pertunjukan naga dan singa di jalanan sebagai bagian dari perayaan Ini. Selain itu, tentu ada kebiasaan untuk mengadakan pertemuan keluarga besar dan pesta dengan makanan tradisional China.

7. Tibet

Tahun Baru Tibet, yang disebut Festival Losar, sering digabungkan dengan Tahun Baru Imlek. Terkadang waktunya bertepatan, tetapi festival ini sangat berbeda berdasarkan kalender Tibet.

Gunung Kailash di TibetUNSPLASH/RAIMOND KLAVINS Gunung Kailash di Tibet

Seperti Tahun Baru Imlek di banyak negara Asia, Losar dianggap sebagai salah satu hari libur terpenting.

Baca juga: Jelang Imlek Orang Tionghoa Melaksanakan Dua Sembahyang, Apa Saja?

Selama festival, orang Tibet akan menari, mengusir hantu dan menyajikan pangsit yang disebut Guthuk, sebagai bagian dari perayaan.

8. Brunei

Negara Brunei merayakan Tahun Baru Imlek karena para imigran China yang membawa tradisi ini.

Suasana di BruneiPixabay/Yunseungbeom Suasana di Brunei

Sekitar 10 persen dari populasi orang China akan merayakannya dengan barongsai dan pesta open house di sana.

9. Filipina

Tahun Baru Imlek diakui sebagai hari libur non-kerja di Filipina, meskipun tidak dirayakan oleh semua orang di sana. Dengan lokasi pesta terbesar berada di Binondo, Manila.

Perayaan Tahun Baru Imlek di manila, FilipinaWikimedia Commons/Ralff Nestor Nacor Perayaan Tahun Baru Imlek di manila, Filipina

Sebagai salah satu Pecinan tertua di dunia, Binondo memiliki berbagai macam pertunjukan Tahun Baru Imlek yang mewah setiap tahunnya.

Baca juga: Unik, Ada Tradisi Beri Makanan Manis Kepada Dewa Dapur Seminggu Sebelum Imlek

10. Kamboja dan Thailand

Meskipun Tahun Baru Imlek tidak sebesar perayaan di negara-negara lain, dua negara ini masing-masing memiliki populasi China yang cukup signifikan.

Merayakan Tahun Baru Imlek di Thailand 2019Wikimedia Commons/Peak99 Merayakan Tahun Baru Imlek di Thailand 2019

Jadi, jika berada di salah satu negara ini selama Tahun Baru Imlek, mungkin ada promosi atau penawaran tertentu yang terkait dengan Imlek.

Melansir Elite Traveler, Kamboja dan Filipina juga mengadakan pertunjukan kembang api, menonton tarian naga atau singa, memasak makanan tradisional, dan ikut dalam tradisi amplop merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com