Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tradisi Jelang Tahun Baru Imlek, Ada Bersih-bersih Rumah

Kompas.com - 16/01/2022, 20:13 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Membersihkan rumah sebelum Tahun Baru Imlek

Pada hari-hari menjelang Tahun Baru Imlek, rumah akan dibersihkan secara menyeluruh. Ritual ini diperlukan untuk mengusir kesialan tahun sebelumnya dan mempersiapkan awal yang baru.

Rumah sudah harus bersih sebelum tengah malam, karena membersihkan pada hari pertama tahun baru dianggap terlarang.

Berdoa di pura atau kuil

Orang-orang biasanya mengunjungi kuil pada hari ketiga Tahun Baru Imlek untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada dewa. Hal ini dilakukan untuk meminta berkah dan keberuntungan di tahun depan.

Banyak juga kuil besar yang akan menampilkan tarian naga dan singa yang meriah di halaman mereka.

Baca juga: Bedanya Makanan Imlek Tionghoa Indonesia dengan di China

Makan suguhan meriah

Ilustrasi sajian Imlek.PEXELS/ANGELA ROMA Ilustrasi sajian Imlek.

Tahun baru tentu tidak lengkap tanpa adanya pesta dan aneka suguhan. Tradisi inilah yang paling bervariasi di berbagai negara.

Di Tiongkok utara, orang-orang akan menyiapkan jiaozi (pangsit). Pangsit yang berbentuk seperti mata uang kuno ini melambangkan keberuntungan untuk tahun baru.

Bagi kelompok Tsagaan Sar di Mongolia, tumpukan kue kering adalah hidangan utama. Kue scone berbentuk bulat panjang disusun untuk membangkitkan Gunung Sumeru, gunung berpuncak lima yang penting bagi agama Hindu, Jain, dan Buddha.

Sementara, orang-orang makan Korea akan menikmati tteokguk (sup kue beras) saat Seollal. Kuahnya yang bening melambangkan awal yang segar dan cerah untuk tahun baru, sementara kue beras yang menyerupai koin menawarkan kemakmuran.

Makanan lain seperti jeruk mandarin, manisan buah-buahan, dan ikan juga sering dimakan, dipajang, atau dihadiahkan di berbagai budaya yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Rayakan Imlek, Ini Makna Manisan dalam Sembahyang dan Perayaan Imlek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com