Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2022, 06:39 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turki tidak lagi mewajibkan masyarakat yang belum bervaksin Covid-19 untuk menyerahkan hasil tes PCR, saat bepergian dengan transportasi rute domestik dan menghadiri acara-acara besar.

Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Fahrettin Koca dalam pesan video setelah pertemuan virtual Dewan Penasihat Ilmiah Covid-19, mengutip Anadolu Agency, Minggu (16/1/2022).

Ia menyebutkan, syarat tes PCR untuk orang yang telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus Corona sudah dicabut.

"Mulai sekarang, tes PCR hanya akan dilakukan pada orang yang menunjukkan gejala," kata Koca.

Baca juga:

Melansir Xinhuanet, menurut pemberitahuan yang dikirim oleh Kementerian Dalam Negeri ke semua provinsi, Kantor Gubernur Istanbul menyatakan bahwa tes PCR tidak diperlukan sebelum naik pesawat, bus, kereta api, atau transportasi umum lainnya.

Pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa persyaratan yang sama akan berlaku saat orang-orang menghadiri kegiatan, di antaranya konser, drama, atau pemutaran film.

Cappadocia Turkipexels.com/Taryn Elliott Cappadocia Turki

Selain itu, pegawai negeri sipil (PNS) yang belum divaksinasi, pegawai swasta, maupun pihak sekolah juga tidak akan diminta untuk mengikuti tes PCR.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Cappadocia Turki, Naik Balon Udara

Koca mengatakan, pada Rabu (12/1/2022), Turki menghapus persyaratan tes PCR untuk tujuan penyaringan dan untuk kontak dekat orang-orang yang positif Covid-19.

Ia menambahkan bahwa tes PCR hanya akan dilakukan pada orang dengan gejala. Seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, ruam pada kulit, dan sebagainya.

Sementara itu, varian Omicron telah menjadi kasus Covid-19 yang dominan di negara Turki selama dua minggu terakhir. Sehingga mendorong jumlah kasus harian sampai di atas 65.000 kasus.

Baca juga: Ledakan Omicron di Turki 60.000 Kasus Per Hari yang Tak Disadari Para Turis Indonesia...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com