KOMPAS.com - Musim semi di Jepang diperkirakan akan datang lebih awal. Ini artinya bunga-bunga sakura juga berpotensi bermekaran lebih awal.
Adapun bunga sakura yang bermekaran diketahui merupakan fenomena yang terjadi ketika musim semi di Jepang datang.
Jika bukan masa pandemi, mungkin wisatawan dari berbagai belahan dunia akan berbondong-bondong datang ke Negeri Sakura untuk menyaksikan moment ikonik ini.
Melansir Soranews (16/1/2022), situs cuaca Jepang Weathernews menjadi yang pertama menyampaikan prakiraan cuaca tahun ini.
Menurut prediksi mereka, musim semi akan tiba lebih awal, tidak hanya di Tokyo, namun juga di seluruh Jepang.
Artinya, tidak lama lagi pohon Somei Yoshino, yaitu varietas sakura paling populer di Jepang, akan segera mekar.
Baca juga:
Berdasarkan ramalan tersebut dapat diperkirakan bahwa musim sakura di Jepang akan mulai pada 15 Maret, 2022.
Kota Tokyo dan Hiroshima dilaporkan menjadi tempat pertama untuk menikmati mekarnya bunga sakura.
Sementara itu, siklus pembungaan akan terus berlanjut di seluruh negeri tak lama setelah tanggal tersebut.
Musim sakura diperkirakan terjadi lima hingga 10 hari lebih awal dari waktu rata-rata yang tercatat sejak tahun 1991-2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.