Sebagai pusat perbelanjaan tertua, ada beragam pilihan toko. Mulai dari toko sepatu, baju batik, alat musik, kerajinan tangan, alat olahraga, tekstil dan tailor, hingga warung-warung kecil yang menjual pernak-pernik, juga ada warung makanan di sana.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Masjid Istiqlal
Di pintu gerbang masuk, kamu akan langsung menemukan beberapa toko alat musik dan olahraga yang lengkap. Seperti salah satunya toko Vidi Sport and Music yang telah berdiri sejak tahun 1923.
Kemudian makin ke tengah, ada aneka toko yang didominasi oleh toko sepatu, tekstil, serta penjahit, batik, dan fesyen lainnya. Semua barang dijual dengan harga cukup terjangkau dan bersaing.
Salah satunya toko Batik Kencana Ungu yang menjual baju batik anak-anak, daster perempuan, hingga pakaian batik resmi dewasa seharga Rp 25.000 sampai Rp 200.000.
Pengunjung bebas memilih toko biasa atau sekelas butik, tergantung selera masing-masing.
Baca juga: Cara ke Pos Bloc Jakarta Naik TransJakarta, KRL, dan MRT
Ada juga toko tekstil dan tailor, seperti Z.A.T & Family yang telah berdiri sejak zaman Belanda. Tak hanya warga Jakarta, pelanggan dari seluruh Indonesia, termasuk Papua juga sering memesan jahitan di sana.
“Kalau udah langganan, jarak jauh bisa telepon saja untuk pemesanan. Kami layani beli kain dan jahit kelompok besar, kayak seragam ataupun perseorangan,” kata tim Marketing Management Z.A.T & Family, Dewi, kepada Kompas.com, Jumat (14/1/2022).
Setelah puas berkeliling di area Pasar Baru, kamu bisa menuju bangunan empat lantai di dekat pintu gerbang keluar. Metro Atom Pasar Baru menawarkan aneka kosmetik dan skin care murah, alat salon, hingga perhiasan.
Tak hanya itu, salah satu yang paling dikenal dari pasar ini adalah sebagai tempat belanja baju second atau istilah populernya thrifting.
Baca juga: Menengok Klenteng Sin Tek Bio Pasar Baru, Berdiri Sejak 1698
Khusus thrifting store ada sekitar 200 toko yang semuanya berpusat di lantai tiga dan empat gedung ini.
Mulai dari pakaian perempuan casual hingga jas pria formal, semua tersedia dengan kisaran harga yang sangat murah.
Baju-baju yang dijajakan diimpor dari beberapa negara, seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat.
"Kami rata-rata jual Rp 35.000 ke bawah. Paling mahal Rp 50.000 sampai Rp 100.000, tapi jarang. Karena murah dan bergaya juga, banyak yang datang,” ujar pengelola Mega Obral Thrift store bernama Rudi.
Meski arsitekturnya sudah cukup lama, bangunan toko tetap berdiri kokoh dengan jalanan yang bagus dan bersih.
Pengunjung pun tidak perlu khawatir dengan suasana pasar karena kamu bisa nyaman berjalan-jalan menikmati aktivitas para pedagang.
Baca juga: Ide Liburan Akhir Pekan, Tur Kuliner di Pasar Baru Jakarta
Setelah sekitar dua jam berkeliling di Pasar Baru dan Metro Atom Plaza, ada gedung di seberang bernama Harco yang juga menarik untuk didatangi.
Berbeda dengan Metro Atom, Harco lebih banyak menjual alat-alat elektronik dan fotografi. Mulai dari kamera digital, analog antik, aksesori kamera, hingga jasa reparasi, semua ada.
Puas berkeliling, memasuki pukul 11.30 WIB sudah saatnya beribadah sekaligus wisata religi di area terdekat dari Pasar Baru.