Kedua elemen ini dikatakan oleh Angelina sebagai perpaduan yang harmonis, misalnya kayu akan bertumbuh dengan adanya air. Kedua sifat elemen juga mirip dalam hal senang bergerak, impulsif, dan sensitif.
Angelina pun menjelaskan hubungan antara tahun macan air dengan tren pariwisata pada tahun 2022.
"Berkaitan dengan orang-orang yang terdorong untuk bergerak tadi. Maka, orang-orang juga akan lebih leluasa untuk bergerak di berbagai hal termasuk pariwisata dan ekonomi," papar dia.
Ibarat hutan dengan sungai di dalamnya. Orang-orang akan penasaran untuk mengetahui dan mengeksplorasi hal menarik yang ada di dalam hutan tersebut. Meski di waktu yang sama, ada perasaan takut dan harap-harap cemas jika di dalam ternyata ada binatang buas.
"Ada potensi munculnya kejutan di tengah ketenangan. Jadi, orang-orang akan senang berpetualang dan eksplorasi, tapi juga sambil takut-takut," tegas Angelina.
Baca juga: 11 Tips Feng Shui untuk Cegah Stres Liburan
Penjelasan ini berujung pada kesimpulan bahwa, perjalanan atau traveling di tahun 2022 akan mengalami peningkatan dan pergerakan. Masyarakat akan bergerak lebih aktif, meski semua dilakukan dengan cara bertahap.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa tren bisnis pariwisata di semester awal atau enam bulan pertama memang belum membaik, apalagi karena adanya virus varian baru.
Tetapi mendekati enam bulan selanjutnya, ada pergerakan dan perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga, tempat maupun pelaku pariwisata diharapkan untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.