Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Pacitan Selain Pantai yang Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 19/01/2022, 16:04 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Pacitan, Jawa Timur tersohor dengan jajaran pantai yang indah dan memesona. Mulai dari Klayar, Banyu Tibo, Buyutan, hingga Srau, semuanya indah.

Namun, ternyata tanah kelahiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini masih memiliki banyak wisata selain pantai yang tak kalah menawan.

Baca juga: 10 Wisata Batam, Ada Vila dengan Pemandangan Lumba-lumba

Berikut wisata Pacitan selain pantai yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan:

1. Goa Gong 

Mengutip Kompas.com, Rabu (28/04/2021), Goa Gong merupakan goa sepanjang 256 meter. Goa Gong menjadi tujuan wisata favorit karena memiliki beragam stalaktit dan stalakmit.

Beberapa stalaktit dan stalakmit tersebut memiliki nama antara lain Selo Jengger Bumi, Selo Bantaran Angin, Selo Pakuan Bomo, dan Selo Citro Cipto Agung.

Konon, salah satu batu di dalam Goa Gong mampu mengeluarkan bunyi mirip suara alat musik gong, sehingga dinamakan Goa Gong.

Gua Gong, PacitanKOMPAS.com Gua Gong, Pacitan

Selain dihiasi dengan stalaktit dan stalakmit, Goa Gong juga memiliki lima mata air atau sendang, yaitu Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto.

Penerangan di dalam Goa Gong juga sangat baik. Bahkan, pengelola memasang lampu warna-warna yang menambah keindahan stalaktit di dalam Goa Gong.

Baca juga: Wisata Telaga Saat di Puncak Bogor yang Asri Berselimut Kabut

Goa Gong berada di Jalan Salam, Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Bomo. Jam buka Goa Gong adalah setiap hari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Harga tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang.

2. Goa Tabuhan

Pacitan memang terkenal dengan sebutan Kota 1001 Goa. Selain Goa Gong, wisata goa lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Goa Tabuhan.

Mengutip Pacitankab.go.id, Goa Tabuhan berada di Desa Wareng, Kecamatan Punung sekitar 30 kilometer dari pusat kota. Goa tersebut berbentuk horizontal dan mempunyai stalaktit yang indah.

Goa Tabuhan adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Goa Tabuhan adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Uniknya, batu pada Goa Tabuhan dapat berbunyi seperti gamelan saat dipukul dengan tabuh. Inilah yang menjadi latar belakang penamaan Goa Tabuhan.

Konon goa ini merupakan tempat bertapa Pangeran Diponegoro atau bernama kecil Sentot Alibasya Prawiradirejo, sehingga dulu masyarakat sekitar menyebutnya Goa Tapan.

Baca juga: Wisata Telaga Saat di Puncak Bogor yang Asri Berselimut Kabut

Goa Tabuhan telah menjadi rujukan wisata sejak 1928. Tidak hanya wisatawan lokal, banyak turis asing yang berkunjung ke Goa Tabuhan.

Guna menarik wisatawan, pemerintah dan warga setempat membuka Museum Geopark Song Terus yang lokasinya tidak jauh dari goa. Mereka juga membangun akses jalan menuju lokasi sehingga perjalanan wisatawan terasa nyaman.

3. Goa Luweng Jaran

Jika Anda ingin berwisata sembari menguji adrenalin, maka Goa Luweng Jaran bisa menjadi pilihan. Mengutip Kompas.com, Sabtu (25/10/2014), Goa Luweng Jaran berlokasi di Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, atau berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Pacitan.

Luweng dalam bahasa Jawa artinya lubang, sedangkan jaran berarti kuda. Untuk menikmati Goa Luweng Jarang, kamu harus turun ke lubang goa sedalam sekitar 32 meter.

Penelusur goa dari Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, mengeksplorasi Goa Luweng Jaran di Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur, September lalu. Luweng Jaran merupakan salah satu situs geologi di dalam kawasan Taman Bumi Gunung Sewu yang diusulkan menjadi kawasan taman bumi (geopark) dunia. Di dalam goa itu membentang lorong sepanjang 17 kilometer dan sarat ornamen.KOMPAS/HARRY SUSILO Penelusur goa dari Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, mengeksplorasi Goa Luweng Jaran di Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur, September lalu. Luweng Jaran merupakan salah satu situs geologi di dalam kawasan Taman Bumi Gunung Sewu yang diusulkan menjadi kawasan taman bumi (geopark) dunia. Di dalam goa itu membentang lorong sepanjang 17 kilometer dan sarat ornamen.

Biasanya, Goa Luweng Jaran ini dikunjungi para penelusur goa yang ingin menikmati sensasi goa bawah tanah. Begitu tiba di dasar ceruk, banyak kejutan menanti.

Baca juga: Gunungkidul Targetkan Peningkatan Kunjungan Wisata Tahun 2022

Ada lorong dengan ukuran melebihi aula kampus, gedung pertemuan, hanggar pesawat, bahkan sangat kecil hingga tak dapat dilewati tubuh anak kecil. Lorong tersebut dihiasi stalaktit dan stalakmit yang indah.

Suasana di dasar goa yang gelap memberikan pengalaman tersendiri bagi para petualang. Konon, hingga saat ini belum ada yang bisa menemukan ujung dari Goa Luweng Jaran ini.

Baca juga: 10 Wisata Menarik Tangerang, Pas untuk Liburan Akhir Pekan

Bagi wisatawan yang ingin menjelajah Goa Luweng Jaran ini, mereka harus memiliki kondisi fisik yang prima. Selain itu, pastikan tidak menjelajah goa saat musim hujan.

4. Sungai Maron

Sungai Maron terkenal dengan sebutan Sungai Amazon ala Jawa Timur. Wisatawan yang datang dapat menyusur Sungai Maron menggunakan perahu kecil ditemani dengan pemandu.

seorang pengunjung bergaya di atas kapal di Sungai MaronKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA seorang pengunjung bergaya di atas kapal di Sungai Maron

Mengutip Kompas.com, Sabtu (01/01/2020), tiket masuknya terbilang murah yakni Rp 5.000 per orang. Sedangkan, untuk menyusur sungai pengunjung harus menyewa perahu kecil seharga Rp 100.000, dilengkapi dengan fasilitas pelampung untuk keselamatan.

Sungai Maron memiliki panjang 4,5 kilometer, yang ditempuh dengan perahu sekitar 30 hingga 45 menit.

Baca juga: Membangun Daya Tarik Destinasi Wisata dengan Cerita

Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi indahnya pemandangan pohon kelapa yang rimbun serta hijaunya air sungai. Sungai Maron bermuara di Pantai Ngiroboyo yang dipenuhi dengan batuan karang.

5. Sentono Gentong

Pantai-pantai di Kabupaten Pacitan ternyata tidak hanya bisa dinikmati secara langsung. Pantai juga bisa dinikmati dengan cara dipandang dari kejauhan.

panorama Teluk Pacitan dari Ketinggian di Sentono GentongKompas.com/Anggara Wikan Prasetya panorama Teluk Pacitan dari Ketinggian di Sentono Gentong

Salah satu tempat wisata terbaik untuk menyaksikan pantai dari ketinggian di Pacitan adalah Sentono Gentong. Lokasinya ada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku.

Dari Sentono Gentong, terbentang panorama Kota Pacitan dari ketinggian dan juga Teluk Pacitan.

Baca juga: Sentono Gentong, Memandang Indahnya Pacitan dari Ketinggian

Wisatawan bisa berkemah di Sentono Gentong untuk bisa menyaksikan indahnya sunrise pada pagi hari.

6. Beiji Park

Beiji Park adalah salah satu destinasi wisata di Pacitan yang cukup viral akhir-akhir ini. Mengutip Pacitankab.go.id, Beiji Park berada di Jalan Pacitan-Solo, Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku.

Beiji Park adalah salah satu destinasi wisata di Pacitan, Jawa Timur Beiji Park adalah salah satu destinasi wisata di Pacitan, Jawa Timur

Lokasinya yang strategis membuat Beiji Park banyak dikunjungi wisatawan. Taman buatan ini menawarkan keindahan latar belakang Teluk Pacitan.

Selain itu, ada sejumlah kafe, wahana, hingga fasilitas outbond. Jadi, Beiji Park bisa menjadi salah satu destinasi favorit bersama keluarga dan menjadi spot favorit untuk berswafoto (selfie) dengan latar belakang alam.

7. Sungai Watu Senthe

Mengutip Pacitankab.go.id, Sungai Watu Senthe menyuguhkan pariwisata berupa sungai lengkap dengan air terjun yang eksotis. Keindahannya ditambah dengan bebatuan vertikal yang mengelilinginya.

Sungai Watu Senthe berlokasi di Dusun Krajan, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar. Lokasi wisata ini masih terbilang “perawan”, sehingga airnya masih jernih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com