Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton MotoGP Mandalika Jadi 100.000 Orang, Akomodasi Masih Kurang

Kompas.com - 19/01/2022, 16:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut akomodasi untuk perhelatan MotoGP Mandalika masih kurang. Ini menyusul penambahan kapasitas penonton menjadi 100.000 orang.

Melansir Kompas.com (17/01/2022), sebelumnya, MotoGP Mandalika dibatasi hanya 63.534 penonton.

"Kami melihat secara total setelah ditambah kapasitas penonton menjadi 100.000 orang, masih ada kekurangan antara 20.000-25.000 kamar dan ini saya minta dihitung ulang."

"Karena, banyak Sarhunta (Sarana Hunian Tetap) maupun hotel yang dihitung dengan single atau double occupancy, hanya 1-2 orang," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin.

Baca juga:

Padahal, lanjut dia, komunitas-komunitas pencinta otomotif pada umumnya beraktivitas secara berkelompok.

Setelah dihitung ulang, barulah pemerintah dapat menyiapkan langkah antisipasi, seperti menyiapkan homestay, cabin, glamping, cruise, dan campervan.

Untuk campervan, pemerintah melihat lokasi Politeknik Pariwisata Negeri (Poltekpar) Lombok berpotensi rijaeikan tempat parkir campervan tersebut.

"Tentunya dengan dukungan listrik dan air, dan tempat parkirnya. Kami melihat potensi itu ada di Poltekpar Lombok yang tidak terlalu jauh dari Mandalika," tuturnya.

Salah satu homestay di Kawasan Mandalika, NTBDok. Kementerian PUPR Salah satu homestay di Kawasan Mandalika, NTB

Sandiaga berharap, penambahan kapasitas penonton tak terlalu berdampak terhadap kebutuhan kamar hotel, mengingat sebagian tiket akan dialokasikan untuk penduduk setempat.

"Jadi, dengan ditambahnya ini kemungkinan besar tidak terlalu menambah kebutuhan kamar hotel," katanya.

Meski begitu, Kemenparekraf akan tetap memastikan kesiapan terkait akomodasi dan kebutuhan lainnya berkaitan dengan penambahan jumlah penonton tersebut.

Adapun, penambahan kapasitas didukung oleh perkembangan vaksinasi di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinilai sudah tinggi.

Di Lombok Tengah, capaian vaksinasi Covid-19 disebut sudah mencapai 84 persen dan lansia sudah 74 persen untuk dosis pertama.

"Dan ditambahkan target (vaksin) booster 76.818 (orang)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin.

Sementara vaksinasi dosis pertama di Kota Mataram sudah di atas 100 persen. Ini dikarenakan masyarakat di luar kota tersebut juga divaksin di sana.

Untuk lansia, dosis pertama sudah mencapai 61 persen dan nantinya akan ditambah dengan vaksin booster.

Baca juga: 3 Alternatif Kemenparekraf jika Hotel Habis Jelang MotoGP Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com