Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menenangkan Bayi Saat Naik Pesawat Menurut Psikolog

Kompas.com - 20/01/2022, 11:32 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Orangtua, khususnya yang baru pertama kali mengajak bayi mereka naik pesawat, mungkin khawatir jika bayi menjadi rewel selama penerbangan. 

Terkait hal itu, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk meminimalisasi hal tersebut. 

Baca juga: Ini Usia Minimal Bayi yang Boleh Naik Pesawat Menurut Dokter

Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, M.Psi., mengatakan bahwa menenangkan bayi di pesawat bisa dilakukan sebelum dan selama penerbangan. Berikut tipsnya:

1. Diberi susu

Bayi minum susu di pesawat
Dok. Shutterstock/Irina Wilhauk Bayi minum susu di pesawat

“Saat akan take off atau landing, bayi bisa diberikan minum susu supaya merasa tenang dengan catatan tidak dalam kondisi kekenyangan,” jelas Samanta kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022). 

Adapun memberikan susu saat bayi kekenyangan malah bisa membuatnya rewel.

Oleh karena itu, orangtua disarankan untuk cek kondisi bayi terlebih dahulu sebelum memberikan susu. 

Baca juga: Perlukah Penutup Telinga Saat Bayi Naik Pesawat? Ini Penjelasan Dokter

2. Pakaikan penutup telinga

Jangan lupa pakaikan penutup telinga kepada bayi agar gendang telinganya tidak terganggu oleh suara pesawat yang bising. 

Bayi sangat sensitif akan berbagai hal, termasuk suara. Saat mereka mendengar bunyi yang bising terus-menerus, maka kemungkinan mereka akan menjadi gelisah.

Baca juga: 5 Fakta Pesawat yang Sering Bikin Penumpang Penasaran

3. Bawa mainan kesukaan 

Ilustrasi mainan bayi Shutterstock Ilustrasi mainan bayi

“Pastikan membawa mainan kesukaan anak dan beberapa alternatif agar bisa bermain atau berkegiatan di atas pesawat,” kata Samanta.

Ia memberi contoh beberapa mainan yang bisa dibawa, di antaranya stiker, boneka, dan mainan pop-up untuk bayi. 

Orangtua bisa membawa mainan yang sudah biasa dibawa dan dimainkan, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan. 

Baca juga: Jangan Lupakan 6 Hal Ini Saat Menginap bersama Bayi di Hotel

4. Tidur sebelum take-off dan landing

Beberapa fakta menarik ternyata dimiliki bayi, seperti bayi yang memiliki banyak tulang dibanding orang dewasa dan bayi yang seorang perenang otodidak.Unsplash/Omar Lopez Beberapa fakta menarik ternyata dimiliki bayi, seperti bayi yang memiliki banyak tulang dibanding orang dewasa dan bayi yang seorang perenang otodidak.

Sebelum take-off dan landing, Samanta juga manyarankan agar bayi ditidurkan terlebih dahulu.

Hal tersebut dapat dilakukan jika memungkinkan karena terkadang menidurkan bayi bisa cukup sulit, apalagi di tempat baru. 

Menidurkan bayi sebelum take-off dan landing biasanya dapat membuat mereka merasa lebih tenang, serta mengantisipasi apabila mereka rewel.

Baca juga: Alasan Kenapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat

5. Sampaikan informasi soal pesawat sebelum penerbangan 

Perlu diketahui bahwa bayi lebih sensitif daripada orang dewasa. Mereka juga membutuhkan waktu adaptasi yang lebih lama, terutama untuk hal baru yang mereka alami pertama kalinya. 

Dalam membantu proses adaptasi bayi, orangtua bisa membiasakan diri memberi informasi mengenai kegiatan naik pesawat seminggu sebelum hari penerbangan. 

Mereka bisa menjelaskan apa yang akan dilalui saat naik pesawat melalui buku, gambar, dan video. 

“Sampaikan berapa lama akan ada di pesawat dan (bahwa mereka) perlu bersikap kooperatif saat dalam perjalanan.” ujarnya.

Baca juga: Alasan Kenapa Lampu Pesawat Dimatikan Saat Lepas Landas

Mengenalkan informasi seputar pesawat kepada bayi membuat mereka menyerap informasi secara perlahan soal apa yang akan mereka lalui. 

Hal itu akan membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah. Mereka juga tidak akan terlalu kaget saat naik pesawat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com