Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Oleh-oleh Khas Kulon Progo, Bisa ke Pasar Sentolo Baru

Kompas.com - 21/01/2022, 17:05 WIB
Dani Julius Zebua,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pusat oleh-oleh yang masih anyar berdiri di dalam Pasar Tradisional Sentolo Baru, Kelurahan Salamrejo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasar ini mudah ditemukan oleh wisatawan wisatawan karena berada di Jalan Jogja–Wates Kilometer 18, Sentolo.

Pusat oleh-oleh tersebut menambah daftar pilihan tempat berburu Oleh-oleh khas Kulon Progo dan Yogyakarta, bagi wisatawan yang melintas di jalan utama Yogyakarta ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Baca juga: Wisata Pantai Glagah Kulon Progo Akan Punya Food Court, Seafood Jadi Andalan

"Saat mau ke bandara YIA, mereka (wisatawan) mampir. Bisa karena tadi di Jojya belum beli oleh-oleh karena hujan atau lain hal, maka mampir ke sini," kata pengelola pusat oleh-oleh Sentolo Baru bernama Noercahyo kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Ia melanjutkan, orang-orang juga membeli suvenir di Pasar Sentolo Baru saat menunggu penerbangan yang masih lama.

Pusat oleh-oleh ini berada di lokasi strategis pada lintas provinsi DIY–Jawa Tengah. Pasar ini semula berdiri untuk menampung pedagang pasar tradisional, tetapi sepi peminat karena hanya sekitar 25 persen lapak yang terisi.

Pemerintah Kulon Progo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian lantas mengembangkan pusat oleh-oleh untuk menghidupkan pasar ini. Pemerintah optimistis pasar berkembang karena melihat potensi arus wisatawan di jalur Yogyakarta ke YIA.

Kehadiran Sentolo Baru menambah daftar pilihan pusat oleh-oleh. Sebelumnya, pusat oleh-oleh besar hanya di Ambarketawang, Gamping, Sleman dan pusat oleh-oleh minimarket di SPBU Moyudan, Bantul.

Baca juga: Taman Tresno Jasa Marga di Kulon Progo, Tambang Pasir yang Jadi Tempat Wisata

“Sebenarnya ada banyak tempat oleh-oleh, tetapi sedikit yang bisa menampung pengunjung jumlah besar dengan bus,” kata Noercahyo.

Oleh-oleh di Pasar Sentolo Baru

Noercahyo mengoperasikan pusat oleh-oleh di Pasar Sentolo Baru mulai 4 Januari 2022. Di sana baru ada 20 kios yang menyajikan batik, kaos, tas kulit, hingga asesori, seperti kacamata, gelang, kalung, dan kerajinan masyarakat. Selebihnya kios makanan oleh-oleh.

Noercahyo mengungkapkan bahwa dari sisi produk, pihaknya mendorong kios menawarkan produk yang langsung dari perajin atau UMKM, sehingga harganya terjangkau.

Kios oleh-oleh di Pasar Sentolo Baru, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kios oleh-oleh di Pasar Sentolo Baru, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, produk harus dikemas menarik, bersih, dan pengunjung dilayani sepenuh hati agar nyaman. Semua produk juga harus tertera harganya.

“Kami memiliki produk khas dan produk sendiri, tidak mengambil dari tangan kedua ketiga, sehingga harganya murah. Kami bukan seperti toko,” kata Noercahyo.

Baca juga: Rute Menuju Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo yang Masuk 50 Besar ADWI 2021

Di sisi lain, Pusat Suvenir Pasar Sentolo Baru melakukan pengembangan lewat promosi dan kerjasama dengan biro pariwisata dan pengelola bus wisata.

“Biasanya wisatawan akan ditawarkan untuk mampir saat perjalanan dari atau ke bandara YIA,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com