Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 18:06 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Makanan first class dan business class

Makanan yang disajikan bagi penumpang first class layaknya hidangan di restoran mewah. Penumpang juga bisa meminta tambahan minuman, termasuk minuman beralkohol tanpa batas.

Mengutip Kompas.com, Jumat (01/01/2021), makanan untuk penumpang first class biasanya dimasak koki ternama. Selain itu, para kabin kru telah mencari tahu mengenai penumpang first class sebelum terbang.

Mulai dari wajah, nama, hingga makanaan kesukaan, semua itu telah dipelajari agar para kru bisa melayani para penumpang fisrt class dengan maksimal.

Baca juga: Simak, Bahaya Lepas Alas Kaki Saat Naik Pesawat

Bagi penumpang business class, Forbes mengatakan bahwa mereka juga menikmati hidangan lezat yang disediakan maskapai. Namun, pilihan makanan dan minuman yang ditawarkan di business class berada satu kelas di bawah penumpang first class.

Secara keseluruhan, makanan dan minuman tersebut masih jauh lebih baik dari penawaran bagi penumpang economy class.

Ruang tunggu first class dan business class

Beberapa maskapai menyediakan ruang tunggu eksekutif (executive lounge) bersama bagi penumpang first class dan business class. Mereka akan mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan camilan.

Selain itu, mereka juga merupakan prioritas masuk ke dalam pesawat, sehingga tidak perlu antre bersama dengan penumpang economy class.

Executive lounge di bandaraExecutive lounge Executive lounge di bandara

Namun, beberapa maskapai menyediakan executive lounge khusus bagi penumpang first class. Tentunya, layanan dan fasilitas di executive lounge tersebut lebih istiimewa dibandingkan business class.

Mengutip Kompas.com, secara umum first class berada satu tingkat di atas business class. Penumpang first class tak hanya mencari kenyamanan, tetapi juga menjaga pamor alias prestise.

Baca juga: Kenapa Makanan di Pesawat Tidak Enak? Ternyata Ini Penyebabnya

Sedangkan penumpang business class memilih kenyamanan, khususnya pada penerbangan jauh.

Dari sisi harga, biasanya business class mematok harga sekitar tiga kali lipat lebih tinggi dari tarif tiket economy class. Sedangkan, tiket first class bisa mencapai lima hingga sepuluh kali lipat lebih mahal dari economy class.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com