Pantai Nguluran spesial karena menawarkan beberapa wahana kepada wisatawan, salah satunya adalah teras kaca.
Wisatawan dapat berfoto di teras kaca yang menyuguhkan latar belakang Samudera Hindia sejauh mata memandang.
Tak jauh dari Pantai Indrayanti, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Sundak. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih dan air laut yang jernih.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Sundak memiliki karang-karang kecil yang menghampar sampai 30 meter dari bibir pantai.
Uniknya, permukaan karang-karang tersebut tak kasar, malah terasa lembut di kaki karena diselimuti tumbuhan-tumbuhan laut yang menyerupai rumput.
Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an
Menurut cerita warga sekitar, Pantai Sundak dulunya bernama Wedimbedah, yang artinya pasir terbelah.
Pasalnya, saat musim hujan air dari daratan mengalir ke pantai dan membelah pasir pantai layaknya sungai kecil. Nama pantai tersebut diubah pada tahun 1976-an menjadi Pantai Sundak.
Ciri khas Pantai Sadranan dibandingkan pantai di Gunung Kidul lainnya adalah banyak batu karang yang dekat dengan bibir pantai.
Batu karang besar tersebut berfungsi sebagai pemecah ombak, sehingga setibanya di tepi pantai menjadi lebih tenang.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, beragam aktivitas dapat dilakukan di Pantai Sadranan seperti snorkeling dan mendayung kano.
Untuk menyewa alat snorkeling, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp50.000 per orang.
Nantinya, ada pemandu yang akan menemani pengunjung melihat keindahan bawah air.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Instagramable, Tebing hingga Pantai
Begitu juga tarif sewa kano dipatok Rp 50.000 per orang. Pengunjung dapat mendayung kano mengelilingi pantai dan menuju batu karang yang besar.
Aktivitas mendayung kano ini menjadi favorit para pengunjung ketika berkunjung ke Pantai Sadranan.