KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kaya akan destinasi wisata pantai yang terbentang di pesisir selatan.
Jajaran pantai di Yogyakarta menjadi favorit wisatawan karena tak hanya menyajikan air laut biru yang berkilau.
Para pelancong dapat menikmati pengalaman seru antara lain sandboarding, snorkeling, naik delman dan ATV di tepi pantai, menyantap makanan enak, serta selfie di tempat-tempat Instagramable.
Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang
Ada sejumlah pantai yang sudah terkenal di kalangan wisatawan baik wisatawan asing, domestik maupun lokal. Berikut 15 wisata pantai terkenal di Yogyakarta yang Kompas.com himpun.
Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Parangtritis? Pantai ini sangat familiar di kalangan wisatawan.
Mengutip Kompas.com, Rabu (12/01/2022), Pantai Parangtritis hanya berjarak sekitar 26 kilometer (km) dari Malioboro, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 52 menit. Tepatnya di Kabupaten Bantul.
Baca juga: 5 Tempat Melihat Sunrise di Gunungkidul Yogyakarta
Pantai Parangtritis dikeliling tebing batu karang dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk. Wisatawan yang berkunjung bisa menyewa ATV atau menaiki delman sepanjang pinggiran pantai.
Tak jauh dari Pantai Parangtritis, ada Pantai Parangkusumo. Pantai ini tidak asing lagi di telinga para wisawatan.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Parangkusumo merupakan salah satu pantai di kawasan Parangtritis yang dipandang keramat.
Masyarakat sekitar mempercayai bahwa Pantai Parangkusumo sebagai gerbang utama menuju keraton gaib laut selatan yang merupkaan kerajaan Ratu Laut Kidul penguasa Laut Selatan.
Karenanya, Pantai Parangkusumo kerap dijadikan sebagai lokasi upacara tradisional labuhan yakni melarung barang persembahan alias uba rampe ke laut.
Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah
Pantai Parangkusumo ini dikelilingi gumuk pasir yang hanya ada tiga di Asia Tenggara, selain di Filipina dan Vietnam. Sekitar 700 meter dari pantai, pengunjung akan menemui Gumuk Pasir Parangkusumo.
Di bukit pasir ini pengunjung bisa mencoba olahraga sandboarding dengan merogoh kocek Rp 50.000-Rp 200.000 untuk menyewa papan luncur lengkap dengan helm dan pelindung siku.
Lokasi Pantai Depok sekitar 1,5 km dari Pantai Parangtritis. Pantai ini terkenal sebagai tempat makan seafood karena lokasinya berdekatan dengan tempat perlelangan ikan.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Depok dipenuhi warung makan seafood dengan nuansa tradisional berupa lesehan menggunakan tikar dan meja-meja kecil. Meski sederhana, warung makan tampak bersih dan nyaman.
Seafood di Pantai Depok terasa lezat dan segar karena diambil langsung dari nelayan yang bersandar di pantai tersebut. Harganya pun cenderung terjangkau.
Baca juga: 7 Wisata Malam di Bantul Yogyakarta, Banyak Spot Foto Keren
Sembari menyantap seafood yang lezat, wisatawan bisa menikamti pemandangan gumuk pasir sepanjang Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Mengutip Kompas.com, Rabu (12/01/2022), Pantai Goa Cemara memiliki area hutan cemara sekitar pantai. Jadi, suasananya lebih rindang.
Tak hanya hutan cemara, wisatawan juga bisa menaiki mercusuar setinggi 40 meter yang berada tidak jauh dari Pantai Goa Cemara.
Dari atas mercusuar, tersaji pemandangan pantai-pantai di sekitar Goa Cemara, hamparan hutan cemara, dan lautan biru yang indah.
Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah
Selain itu, ada beragam warung makan yang menyediakan jajanan dan makanan berat seperti hidangan laut nan nikmat.
Pantai Glagah merupakan salah satu pantai paling masyhur di Kabupaten Kulon Progo.
Pantai ini menyuguhkan dua pemandangan yang berbeda yakni laguna di satu sisi dan pemecah ombak di sisi lainnya.
Ombak di Pantai Glagah sangat garang utamanya ketika bulan baru.
Ratusan tetrapod yang berjajar memecah gulungan ombak dahsyat tersebut menjadi pemandangan indah yang patut dinikmati wisatawan.
Baca juga: 15 Tempat Wisata Anak di Yogyakarta, Pas buat Libur Sekolah
Saking dahsyatnya, buih-buih ombak tersebut bisa mencapai daratan. Di sisi lain, wisatawan bisa menikmati laguna luas yang tenang.
Penduduk setempat menyewakan kapal wisata kecil dan perahu bebek bagi anak kecil yang ingin bermain.
Kabupaten Gunung Kidul merupakan surga yang dipenuhi pantai-pantai indah di Yogyakarta. Salah satu pantai di Gunung Kidul yang sangat ternama adalah Pantai Indrayanti.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, perjalanan ke pantai ini membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dari Kota Yogyakarta.
Namun, lama perjalanan tersebut akan terbayar lunas dengan keindahan pemandangan di Pantai Indrayanti.
Pasir putih membentang dari timur ke barat sepanjang Pantai Indrayanti. Meskipun ramai dikunjungi wisatawan, pantai ini sangat bersih.
Baca juga: 7 Camilan Khas Yogya, Lezat Dimakan Saat Buka Puasa
Selain itu, fasilitas di Pantai Indrayanti terbilang lengkap mulai dari restoran, penginapan atau homestay, mushala, dan lahan parkir luas.
Pengunjung juga bisa menguji adrenalin dengan menyewa jetski di Pantai Indrayanti.
Pantai Nguluran spesial karena menawarkan beberapa wahana kepada wisatawan, salah satunya adalah teras kaca.
Wisatawan dapat berfoto di teras kaca yang menyuguhkan latar belakang Samudera Hindia sejauh mata memandang.
Tak jauh dari Pantai Indrayanti, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Sundak. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih dan air laut yang jernih.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Sundak memiliki karang-karang kecil yang menghampar sampai 30 meter dari bibir pantai.
Uniknya, permukaan karang-karang tersebut tak kasar, malah terasa lembut di kaki karena diselimuti tumbuhan-tumbuhan laut yang menyerupai rumput.
Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an
Menurut cerita warga sekitar, Pantai Sundak dulunya bernama Wedimbedah, yang artinya pasir terbelah.
Pasalnya, saat musim hujan air dari daratan mengalir ke pantai dan membelah pasir pantai layaknya sungai kecil. Nama pantai tersebut diubah pada tahun 1976-an menjadi Pantai Sundak.
Ciri khas Pantai Sadranan dibandingkan pantai di Gunung Kidul lainnya adalah banyak batu karang yang dekat dengan bibir pantai.
Batu karang besar tersebut berfungsi sebagai pemecah ombak, sehingga setibanya di tepi pantai menjadi lebih tenang.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, beragam aktivitas dapat dilakukan di Pantai Sadranan seperti snorkeling dan mendayung kano.
Untuk menyewa alat snorkeling, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp50.000 per orang.
Nantinya, ada pemandu yang akan menemani pengunjung melihat keindahan bawah air.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Instagramable, Tebing hingga Pantai
Begitu juga tarif sewa kano dipatok Rp 50.000 per orang. Pengunjung dapat mendayung kano mengelilingi pantai dan menuju batu karang yang besar.
Aktivitas mendayung kano ini menjadi favorit para pengunjung ketika berkunjung ke Pantai Sadranan.
Alternatif lain untuk snorkeling adalah Pantai Nglambor. Pantai ini sudah lama terkenal di kalangan wisatawan.
Jalan menuju pantai ini cukup sulit, sehingga bagi pengunjung yang membawa mobil disarankan untuk parkir di tempat yang sudah disediakan. Lalu, menuju pantai dengan berjalan kaki.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Nglambor memiliki ciri khas yakni dua batu karang besar yang berbentuk kura-kura raksasa di bagian depan.
Kura-kura raksasa yang bernama Watu Kalong dan Watu Kuntul tersebut berfungsi memecah ombak, sehingga air laut di Pantai Nglambor menjadi lebih tenang.
Baca juga: Ice Cream World, Destinasi Instagramable Baru di Yogya
Jadi, pengunjung tidak perlu takut untuk melakukan snorkeling di Pantai Nglambor.
Bawah laut Pantai Nglambor menyimpan beragam biota laut, ikan hias dan terumbu karang yang cantik.
Pantai Drini merupakan salah satu pantai istimewa di Gunungkidul karena memiliki pulau kecil di tengahnya. Pulau tersebut membagi pantai menjadi dua bagian.
Mengutip Kompas.com, Sabtu (09/02/2019), sisi barat merupakan tempat sandar perahu-perahu nelayan dan tempat pelelangan ikan.
Sedangkan, sebelah timur merupakan lokasi wisata yang dipenuhi pemandangan cantik berupa pasir putih, ombak tenang, dan perbukitan hijau.
Pengunjung Pantai Drini juga bisa menikmati aktivitas mendayung kano.
Untuk menggunakan kano, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 50.000.
Baca juga: 15 Wisata Bantul Yogyakarta dengan Pemandangan Alam Instagramable
Kano ukuran kecil ini bisa digunakan 2-3 orang dewasa. Sedangkan, kano ukuran besar atrif sewanya Rp 100.000 serta bisa memuat hingga empat orang.
Tak jauh dari Pantai Drini, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Baron yang merupakan pantai populer di Gunung Kidul.
Pantai ini merupakan pertemuan antara laut dan sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron.
Ada dua barisan batu karang yang mengepit Pantai Baron di kedua sisinya. Batuan tersebut menahan ganasnya gelombang laut selatan yang datang ke tepi pantai.
Baca juga: 5 Penginapan Nyaman dengan Lokasi Strategis di Yogya
Tak jauh dari pantai, ada kompleks mercusuar Tanjung Baron yang letaknya di atas puncak bukit karang.
Apabila Anda kerap melihat foto gondola yang ada di atas laut, maka lokasinya ada di Pantai Timang.
Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, wisatawan harus melewati jalanan penuh bebatuan, tikungan yang tajam serta tanjakan yang terjal untuk sampai di Pantai Timang.
Gondola atau kereta gantung di Pantai Timang dibuat pada 1997. Tujuan awalanya adalah alat menyeberang bagi nelayan yang mencari lobster.
Pasalnya, nelayan tidak mungkin menyebrang ke Pulau Timang menggunakan perahu biasa karena ombak besar.
Akhirnya terciptalah gondola untuk memudahkan para nelayan.
Baca juga: 8 Wisata di Jalur Semarang-Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Mudik
Saat ini, gondola tersebut bisa digunakan oleh pengunjung yang ingin menguji adrenalin. Gondola hanya bisa diisi satu orang saja.
Wisatawan akan meluncur sepanjang 98 meter dengan ketinggian 9 hingga 11 meter dari atas permukaan laut.
Pantai terkenal berikutnya adalah Pantai Wediombo. Mengutip Kompas.com, Sabtu (15/01/2022), Pantai Wediombo merupakan sebuah tempat wisata alam sekaligus kawasan konservasi perairan di Gunungkidul.
Pantai yang merupakan teluk ini memiliki bentuk menyerupai setengah lingkaran.
Pantai Wediombo merupakan bekas kawan gunung api pada masa lalu.
Baca juga: 13 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Lebaran
Tempat konservasi perairan ini menyimpan keanekaragaman hayati yang beragam dari jenis-jenis ikannya.
Pantai Wediombo merupakan kawasan untuk bertelur penyu demi menjaga kelestarian.
Pantai Krokoh adalah salah satu yang lokasinya ada di sisi timur Daerah Istimewa Yogyakarta, dekat perbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Pantai Krokoh berada di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Jarak dari Tugu Jogja sekitar 9 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 3 jam.
Pantai ini masih cukup sepi, sehingga suasananya masih cukup alami. Pasirnya berwarna putih dengan air laut yang biru jernih.
Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak
Pantai Krokoh pas dikunjungi mereka yang ingin menikmati suasana tenang dan indahnya suasana pantai alami.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.