Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuarium di California Gelar Pameran Hewan Laut Dalam yang Langka

Kompas.com - 23/01/2022, 07:31 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Monterey Bay Aquarium di California, AS akan mengadakan gelaran unik, yakni pameran hewan laut dalam yang sangat langka.

Hewan itu hanya ditemukan di laut dalam, sehingga belum pernah dilihat manusia. Bahkan, beberapa di antaranya belum bernama.

Mengutip Travel and Leisure, Sabtu (22/01/2022), pameran itu bertajuk Into the Deep: Exploring Our Undiscovered Ocean. Rencananya, pameran akan digelar untuk umum pada 9 April 2022 mendatang.

Wakil Presiden Pameran dan Fasilitas di Monterey Bay Aquarium Beth Redmond Jones mengatakan, mayoritas masyarakat belum pernah melihat hewan yang berasal dari laut dalam.

“Kami ingin pengunjung memahami bahwa habitat hewan tersebut, yang tampak begitu jauh dari kehidupan kita dan sangat berbeda dari lautan yang kita kenal, sangat penting bagi kesehatan planet kita,” kata dia.

Baca juga: Lemur Hitam Putih, Satwa Baru di Jakarta Aquarium

Nantinya, pameran akan dimulai dengan pengalaman melihat permukaan laut. Melalui video, pengunjung akan diperkenalkan ke ngarai bawah laut buatan Monterey Bay Aquarium.

Pihak pengelola juga akan memperkenalkan para ahli yang bekerja di Institut Penelitian Akuarium Monterey Bay (MBARI).

Selanjutnya, pengunjung akan turun ke tengah laut dan melihat hewan laut berevolusi untuk bertahan hidup di dunia tanpa cahaya. Akan ada aneka hewan langka seperti hewan bercahaya dan ubur-ubur transparan berwarna merah darah (bloody-belly comb jelly).

Baca juga: PPKM Darurat, Bisnis Jakarta Aquarium Anjlok hingga 90 Persen

Pameran ditutup dengan kunjungan ke dasar laut. Pengunjung bisa menemukan hewan langka, seperti kepiting laba-laba raksasa, cacing pemakan tulang, dan isopoda raksasa.

Adapula aspek edukasi kepada pengunjung mengenai dampak polusi plastik yang mengancam spesies langka tersebut. Pengunjung bisa memesan tiket via online di situs resmi Monterey Bay Aquarium, www.montereybayaquarium.org.

Lima tahun persiapkan pameran

Monterey Bay Akuarium telah menghabiskan lebih dari lima tahun untuk mengembangkan ruangan pameran hewan laut dalam. Akuarium dirancang menyerupai lingkungan laut dalam yang ekstrem, sehingga hewan tersebut mampu bertahan hidup.

Fanfin atau anglerfish berbulu, salah satu hewan yang hidup di laut dalam (Dok. Monterey Bay Aquarium, California)
Ulfa Fanfin atau anglerfish berbulu, salah satu hewan yang hidup di laut dalam (Dok. Monterey Bay Aquarium, California)

Fasilitas tersebut juga dilengkapi sistem pengolahan air yang canggih guna memfasilitasi kondisi yang dibutuhkan hewan laut dalam. Misalnya, temperatur air lebih rendah, tingkat pH berbeda, dan tingkat oksigen yang tipis.

Mengutip dari situs resmi Monterey Bay Aquarium, menangkap hewan di kedalaman laut yang tidak terjangkau manusia merupakan tantangan besar. Para ahli dari MBARI menggunakan robot kapal selam untuk menjelajahi lautan dalam yang gelap gulita.

Baca juga: Okinawa Churaumi Aquarium, Obyek Wisata Wajib Kunjungi saat Liburan di Jepang

Para ahli memantau pergerakan robot kapal selam tersebut dari atas kapal penelitian MBARI, Western Flyer. Mereka memantau langsung dari kamera yang dipasang pada robot serta dioperasikan dari jarak jauh (ROV).

Remotely operated vehicle (ROV) untuk menangkap hewan laut dalam. (Dok. Monterey Bay Aquarium, California)
Ulf Remotely operated vehicle (ROV) untuk menangkap hewan laut dalam. (Dok. Monterey Bay Aquarium, California)

Apabila menemukan spesies di laut dalam, maka pilot ROV (dengan kendali jarak jauh) menggerakkan sampler (lengan robot) dengan hati hati mendekati hewan itu.

Selanjutnya, sampler terbuka dan dengan hati-hati menggiring spesies tersebut ke wadah berisi air untuk selanjutnya membawa ke permukaan. Meskipun telah menggunakan robot ROV, menemukan hewan di laut dalam tidak selalu mudah.

Baca juga: Anda Bisa Menginap hingga Menikah di S.E.A. Aquarium

“Kondisinya gelap gulita. Kami mencari hewan kecil dan banyak dari mereka berwujud transparan. Jika beruntung, kami mungkin bisa membawa 10 hingga 15 hewan ke atas,” kata Direktur Operasi MBARI Paul Clarkson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com