Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Maskapai Terbaik Dunia Versi World Airline Awards, Ada Garuda Indonesia

Kompas.com - 23/01/2022, 09:09 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

6. Qantas Airways

Maskapai penerbangan paling terkenal di Australia ini didirikan di pedalaman Queensland pada 1920. 

Setelah puluhan tahun beroperasi, Qantas Airways berkembang pesat kemudian menjadi maskapai domestik dan internasional terbesar di Australia. 

Baca juga: Alasan Kenapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat

7. Etihad Airways

Pusat Etihad Airways ada di Uni Emirat Arab (UEA) dan kantor pusatnya berada dekat Bandara Internasional Abu Dhabi. 

Ilustrasi pramugari menyajikan minuman di dalam pesawat.Shutterstock/Bignai Ilustrasi pramugari menyajikan minuman di dalam pesawat.

Etihad Airways melayani penerbangan penumpang dan kargo ke ratusan tujuan internasional, termasuk Timur Tengah, Afrika, Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Utara. 

Baca juga: Awas Bisa Dipenjara, Hindari Ucapkan 7 Kalimat Ini ke Pramugari di Pesawat

8. Hainan Airlines

Hainan Airlines adalah maskapai penerbangan asal China yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.

Salah satu pesawat terbang milik Hainan Airlines.Wikipedia Salah satu pesawat terbang milik Hainan Airlines.

Sejak didirikan pada 1993 di Hainan yang merupakan kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan perdangan bebas terbesar di China, Hainan Airlines makin maju dan terkenal.

9. Cathay Pacific Airways

Cathay Pacific Airways, merupakan maskapai penerbangan Hong Kong yang didirikan dua mantan pilot Angkatan Udara Roy Farrell dan Sydney de Kantzow dari Australia pada 1946.

Ilustrasi pesawat Cathay Pacific.pixabay.com/b1-foto Ilustrasi pesawat Cathay Pacific.

Keduanya membeli pesawat Douglas DC-3 yang dijuluki Betsy dan Cathay Pacific. Sejak saat itu, secara resmi lahirlah maskapai penerbangan ini. 

10. Air France

Selanjutnya, maskapai yang berada di peringkat ke-10 adalah Air France yang menjadi maskapai nasional terbesar di Prancis.

Pesawat Boeing 787 F-HRBF milik Air France didaratkan d bandara Charles de Gaulle, setelah pasukan khusus GIGN dan polisi bandara menerima laporan adanya teror bom di pesawat penumpang tersebut, yang terbang dari Chad menuju Paris pada 3 Juni 2021.AFP PHOTO/GEOFFROY VAN DER HASSELT Pesawat Boeing 787 F-HRBF milik Air France didaratkan d bandara Charles de Gaulle, setelah pasukan khusus GIGN dan polisi bandara menerima laporan adanya teror bom di pesawat penumpang tersebut, yang terbang dari Chad menuju Paris pada 3 Juni 2021.

Air France didirikan pada 1933 dan telah perkembang dengan baik, apalagi setelah bergabung dengan KLM Royal Duth Airlines pada 2004.

Baca juga: 5 Hal Ini Tidak Dapat Dilakukan Lagi Saat Naik Pesawat sejak Pandemi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com