KOMPAS.com – Wisata alam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memang terkenal akan keindahan alamnya yang memesona.
Selain bukit dan pantai, Yogyakarta juga memiliki banyak air terjun indah yang bisa dikunjungi saat liburan.
Sayangnya, ada beberapa air terjun yang hanya bisa dikunjungi saat musim hujan. Saat musim kemarau, air terjun itu kering.
Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah
Berikut ini adalah daftar air terjun di Yogyakarta, yang hanya ada saat musim hujan dan wajib dikunjungi sebelum kembali mengering.
Air terjun pertama yang akan dibahas adalah Kedung Kadang Nglangeran. Lokasinya ada di Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.
Bulan Desember sampai April merupakan waktu yang tepat untuk datang ke air terjun ini, karena sifatnya yang musiman.
Jadi saat musim kemarau, air terjun ini tak bisa dinikmati karena kering, sedangkan saat musim hujan aliran airnya deras dan cocok untuk bermain air.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Pantai Wediombo Yogyakarta, Bekas Kawah Purba
Bentuk air terjun ini berundak tapi landai, jadi para pengunjung bisa bermain air di antara bebatuannya. Jam buka Air Terjun Kedung Kandang adalah dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Selanjutnya, air terjun di Yogyakarta yang juga hanya muncul di musim hujan adalah Luweng Sampang. Air terjun ini terlihat sangat unik, karena lokasinya yang berada di antara tebing batu dengan ceruk yang tergerus secara alami oleh air.
Datang ke Air Terjun Luweng Sampang, membut pengunjungnya seperti berada di luar negeri, karena tempatnya mirip dengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat (AS).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.