Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Air Terjun Yogyakarta yang Hanya Ada Saat Musim Hujan

Kompas.com - 24/01/2022, 17:05 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wisata alam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memang terkenal akan keindahan alamnya yang memesona. 

Selain bukit dan pantai, Yogyakarta juga memiliki banyak air terjun indah yang bisa dikunjungi saat liburan. 

Sayangnya, ada beberapa air terjun yang hanya bisa dikunjungi saat musim hujan. Saat musim kemarau, air terjun itu kering. 

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah

Berikut ini adalah daftar air terjun di Yogyakarta, yang hanya ada saat musim hujan dan wajib dikunjungi sebelum kembali mengering. 

1. Kedung Kandang Nglangeran

Air terjun pertama yang akan dibahas adalah Kedung Kadang Nglangeran. Lokasinya ada di Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. 

Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.

Bulan Desember sampai April  merupakan waktu yang tepat untuk datang ke air terjun ini, karena sifatnya yang musiman. 

Jadi saat musim kemarau, air terjun ini tak bisa dinikmati karena kering, sedangkan saat musim hujan aliran airnya deras dan cocok untuk bermain air.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Pantai Wediombo Yogyakarta, Bekas Kawah Purba

Bentuk air terjun ini berundak tapi landai, jadi para pengunjung bisa bermain air di antara bebatuannya. Jam buka Air Terjun Kedung Kandang adalah dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. 

2. Luweng Sampang

Selanjutnya, air terjun di Yogyakarta yang juga hanya muncul di musim hujan adalah Luweng Sampang. Air terjun ini terlihat sangat unik, karena lokasinya yang berada di antara tebing batu dengan ceruk yang tergerus secara alami oleh air.

Luweng SampangShutterstock Luweng Sampang

Datang ke Air Terjun Luweng Sampang, membut pengunjungnya seperti berada di luar negeri, karena tempatnya mirip dengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat (AS). 

Bagi wisatawan yang ingin datang ke tempat ini, lokasinya ada di Jalan Juminahan, Kayen, Sampang, Gedang Sari, Gunungkidul, Yogyakarta. 

Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah

Jam buka wisata air terjun ini adalah dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Untuk hari Kamis, Luweng Sampang ditutup. 

3. Air Terjun Randusari

Ingin mencari tempat bersantai, sekaligus tempat renang yang indah di alam bebas, bisa datang ke Air Terjun Randusari. 

Alamatnya ada di Jalan Randusari, Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Yogyakarta dan hanya butuh waktu satu jam untuk sampai ke lokasi dari pusat kota. 

Air Terjun Randusari di Bantul (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta Air Terjun Randusari di Bantul (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)

Air terjun di tempat ini sangat jernih dan menurut kisah di masa lalu, tempat ini dulunya dijadikan sumber air bersih untuk warga sekitar, dikutip dari Visiting Jogja

Ketinggian Air Terjun Randusari sekitar 15 meter, dengan kedalaman airnya mencapai satu sampai 2 meter. 

Baca juga: 7 Wisata Malam Yogyakarta, Cocok untuk Nongkrong dan Berburu Foto

Wisatawan yang ingin berenang dan bermain air bisa datang setiap hari, mulai pukul 06.00 sampai 17.30 WIB. 

4. Curug Sidoharjo

Air terjun lainnya di Yogyakarta yang tak kalah indah dan wajib dikunjungi saat musim hujan adalah Curug Sidoharjo. Lokasinya ada di Sumoroto, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta dan dibuka setiap hari selama 24 jam. 

Curug Sidoharjo Shutterstock Curug Sidoharjo

Meski dibuka selama 24 jam disarankan datang saat pagi sampai sore hari, karena jika malam tiba kondisinya sangat gelap, belum lagi jalannya juga cukup terjal. 

Melansir dari Dinas Pariwisata Kulon Progo, tinggi air terjunnya sekitar 30 meter dan akses jalan menuju Curug Sidoharjo juga mudah bisa dilewati kendaraan roda empat. 

Tiket masuknya cukup murah, per orang hanya wajib membayar sekitar Rp 3.000, itu pun sebagai biaya jasa lingkungan saja. 

Baca juga: 7 Wisata Malam di Sekitar Yogyakarta, Ada Kafe dengan Panorama Bukit

Biaya parkirnya untuk kendaraan roda dua hanya Rp 2.000, sedangkan kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5.000. 

5. Grojogan Sewu Yogyakarta

Lokasi Grojogan Sewu berada di kawasan Bukit Menoreh tepatnya ada di Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. 

Grojogan Sewu di Kulon Progo Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta Grojogan Sewu di Kulon Progo

Dari pusat Kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan untuk sampai lokasi, dikutip dari Direktori Pariwisata Indonesia

Kemudian, untuk sampai ke Grojogan Sewu, wisawatan harus berjalan sejauh 200 meter dari pintu masuknya. 

Air Terjun Grojogan Sewu memiliki beberapa area yang bisa didatangi pengunjung, yakni Taman Grose, Kolam, Gazebo, dan Goa Pleret. Wisatawan bisa datang kapan saja, karena air terjun ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com