KOMPAS.com – Saat berpergian tak semua orang bisa tidur dengan nyenyak, apalagi harus beristirahat di tempat baru yang terasa asing.
Belum lagi harus pergi ke tempat dengan zona waktu berbeda, tubuh tentunya kurang terbiasa dan membutuhkan penyesuaian agar bisa tidur dengan nyenyak.
Padahal, kurang istirahat bisa membuat badan tidak fit dan sulit fokus.
Baca juga: 5 Tips Aman Bawa Hewan Peliharaan Saat Liburan
Menurut pendiri dan direktur medis dari Anti-Aging & Longevity Center of Philadelphia, Seema Bonney, berpergian dengan memasuki zona waktu berbeda bisa membuat ritme sirkadian terganggu, dilansir dari Huff Post, Selasa (25/01/2022).
Ritme sirkadian merujuk pada ritme tubuh yang mengatur kebiasaan fisiologis atau kegiatan yang dilakukan setiap hari.
“Kita semua memiliki ritme sirkadian, proses internal alami yang mengatur siklus tidur-bangun dan berulang setiap 24 jam,” kata Bonney kepada Huff Post.
“Ketika terganggu, itu dapat menciptakan masalah tidur yang cukup buruk."
Baca juga: 3 Tips Cegah Penularan Covid-19 Saat Naik Kereta Api
Dalam mengatasi hal tersebut ada sejumlah kiat-kiat sederhana yang bisa dilakukan. Jika kamu kerap merasa sulit tidur jika berada jauh dari rumah, berikut tips tidur nyenyak yang bisa dipraktikkan:
Salah satu tips tidur nyenyak saat bepergian adalah berusaha tetap tidur di jam yang sama dan bangun secara normal.
Dengan begitu, tubuh tidak perlu beradaptasi dengan rutinitas tidur yang benar-benar baru saat kembali lagi ke rumah.
“Ketika kita berpegang pada siklus tidur-bangun kita sendiri, kita membutuhkan tidur yang konsisten dan restoratif, ” ucap Bonney.
Baca juga: 8 Tips Naik Pesawat Bersama Anak agar Tetap Aman dan Nyaman
Tidur nyenyak saat bepergian adalah hal yang sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
Namun, ketika sedang di jalan, naik kereta atau berada di pesawat, mungkin sulit bagi kita untuk beristirahat karena adanya sejjmlah gangguan, termasuk suara bising.
Dokter dan ahli konten medis di Sleeping Ocean, Po-Chang Hsu menyarankan untuk mendengarkan musik santai, seperti suara alam atau ritme meditasi.
Bisa juga memilih mendengarkan suara lain, karena beberapa orang lebih menyukai video ASMR, yang menampilkan orang-orang yang berbisik atau menggunakan nada bicara lembut.
Mendengarkan suara yang menenangkan dapat membantu tubuh lebih rieks dan mengalihkan pikiran dari lingkungan sekitar, sebelum pada akhirnya bisa tertidur.
Baca juga: 9 Tips Menjaga Tas dan Koper Tidak Rusak atau Dicuri Saat Bepergian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.