Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Salju Hebat Melanda Yunani dan Turki, Hambat Aktivitas Warga

Kompas.com - 26/01/2022, 16:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN,AP News

KOMPAS.com - Badai salju yang parah dan jarang terjadi telah menyelimuti sejumlah wilayah di Yunani dan Turki. Fenomena ini menyebabkan kekacauan di jalanan di kota-kota besar, sehingga ribuan orang harus dievakuasi.

Badai Elpida menyapu Yunani pada hari Senin (24/1/2022) dan menutupi Ibu Kota Athena dengan salju tebal. Meski jarang turun di ibu kota, tetapi saat ini salju hebat terjadi dalam dua tahun berturut-turut.

Mengutip CNN pada Rabu (26/1/2022), beberapa daerah di Athena dilanda pemadaman listrik. Operator jaringan mengatakan bahwa para kru sedang bekerja untuk memulihkannya. 

Baca juga:

Kru penyelamat, termasuk tentara, bertugas sepanjang malam untuk membantu ribuan orang yang terdampar di mobil mereka di jalan raya di Athena setelah badai salju melanda.

Selama suhu turun semalaman, tentara membagikan makanan, air, dan selimut kepada pengemudi yang beberapa di antaranya tertahan selama lebih dari 10 jam.

"Lebih dari 3.500 orang telah dievakuasi pada Selasa (25/1/2022) pagi, beberapa juga meninggalkan mobil mereka dengan berjalan kaki. Sekitar 1.200 mobil terjebak di Attiki Odos, jalan lingkar utama ibu kota," kata Juru Bicara Pemerintah Yunani, Giannis Oikonomou.

orang-orang berjalan di tengah jalan saat salju turun di Agios Steganos, utara Athena, pada 24 Januari 2022. AP Photo/Thanassis Stavrakis orang-orang berjalan di tengah jalan saat salju turun di Agios Steganos, utara Athena, pada 24 Januari 2022.
Pihak berwenang menyebutkan bahwa hari Selasa menjadi hari libur nasional. Serta menutup kantor dan bisnis swasta kecuali supermarket, apotek, dan pom bensin di wilayah Athena dan beberapa pulau lainnya.

Tak hanya Yunani, wilayah Turki juga tertutup salju, melansir AP News. Bahkan pihak berwenang di Istanbul terpaksa memblokir layanan bus antarkota.

Kejadian ini menyebabkan sekolah di seluruh Turki ditutup selama liburan musim dingin, sedangkan universitas menghentikan kelas selama dua hari. Selain itu, kantor dan pusat perbelanjaan juga tutup lebih awal.

Baca juga: Ledakan Omicron di Turki 60.000 Kasus Per Hari yang Tak Disadari Para Turis Indonesia...

 

Perahu wisata berlabuh di Golden Horn dengan Masjid Suleymaniye di latar belakang di Istanbul pada 24 Januari 2022AP Photo/Emrah Gurel Perahu wisata berlabuh di Golden Horn dengan Masjid Suleymaniye di latar belakang di Istanbul pada 24 Januari 2022

Kantor Gubernur Istanbul memberi pernyataan bahwa pegawai pemerintah akan diizinkan untuk berada di rumah pada hari Selasa. Kecuali bagi mereka yang bekerja di sektor keamanan, kesehatan, dan transportasi.

Menurut laporan CNN, Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan bahwa 55.000 ton garam telah digunakan di jalan untuk membersihkan salju di depan rumah dan toko.

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Turki Bareng Penulis Layangan Putus

Salju hebat juga mengganggu jadwal penerbangan

Salju yang menutupi Ibu Kota Yunani dari Bukit Acropolis ke pantai selatan juga mengganggu aktivitas penerbangan.

Maskapai penerbangan Yunani, Aegean Airlines, membatalkan semua jadwal kecuali lima penerbangan pada hari Senin (24/1/2022) lalu.

Pihaknya juga mengatakan, jadwal penerbangan diperkirakan masih akan terganggu pada Selasa dan mungkin hingga Rabu.

Baca juga:

Tidak jauh berbeda, Bandara Istanbul di Turki juga menangguhkan penerbangan hingga pukul 10.00 waktu setempat pada hari Selasa akibat cuaca buruk. 

Maskapai penerbangan Turkish Airlines juga telah membatalkan semua penerbangan dari bandara, sejak hari Senin.

Hujan salju di Istanbul sendiri dimulai sejak akhir pekan lalu dan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir di kota berpenduduk 16 juta orang itu.

Bahkan, sebuah rekaman menunjukkan landasan pacu tertutup salju tebal, sementara pesawat dan kendaraan nyaris tidak terlihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AP News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com