Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Jalan Kaki di Jakarta Ramai Peminat Saat Pandemi

Kompas.com - 27/01/2022, 07:08 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Wisata jalan kaki atau walking tour menjadi salah satu jenis wisata yang diminati selama pandemi Covid-19, khususnya di Jakarta. 

Sesuai namanya, walking tour memungkinkan wisatawan untuk wisata dengan berjalan kaki dalam sebuah rute yang telah ditentukan. Mereka tetap ditemani pemandu yang akan menjelaskan tempat-tempat yang dilewati. 

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta, Indra Diwangkara, mengatakan bahwa rata-rata jumlah pendaftar untuk wisata tersebut dalam satu minggu bisa mencapai 200 hingga 300 orang.

Baca juga:

"Tapi karena kami membatasi (dalam) masa PPKM Level 2, kami mengakomodasi 40 orang untuk sekali jalan," katanya kepada Kompas.com, usai acara Musyawarah Nasional (Munas) VII HPI di Jakarta Barat pada Selasa (25/1/2022).

"Pada masa pandemi ini, teman-teman (wisatawan) enggak bisa keluar kota, justru yang wisata cuma dua jam ini bisa jalan," imbuhnya. 

Perkenalan dan briefing singkat dipandu Jakarta Good Guide sebelum memulai walking tourKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Perkenalan dan briefing singkat dipandu Jakarta Good Guide sebelum memulai walking tour

Ia menambahkan, peserta yang ada merupakan wisatawan lokal asal Jakarta. Terdapat sekitar 36 rute yang bisa dicoba dengan harga mulai dari Rp 500.000 per 10 orang atau Rp 50.000 per orangnya. 

Adapun kawasan yang menjadi favorit wisatawan, di antaranya Kota Tua di Jakarta Barat, Sunda Kelapa di Jakarta Utara, dan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat.

Baca juga:

Indra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut lebih dari sekadar mengunjungi tempat wisata. 

"Kekuatan dari tourist guide itu storytelling, jadi tidak hanya mengunjungi obyek (wisata), tapi kami juga bercerita. Sehingga mereka enggak sekadar foto-foto, tapi dapat wawasan baru," terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com