Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Festival 2022 Sajikan 99 Atraksi Selama Setahun ke Depan

Kompas.com - 27/01/2022, 13:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meresmikan Banyuwangi Festival 2022, yang berisi 99 agenda untuk diselenggarakan selama setahun ke depan.

Sejak Februari hingga Desember tahun 2022, Pemkab Banyuwangi akan menggelar atau mendukung penyelenggaraan acara-acara yang bertemakan budaya, pendidikan, olahraga, lingkungan, religi, dan lainnya.

Usai peresmian, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, festival diselenggarakan sebagai ikhtiar mendatangkan wisatawan untuk menggerakkan ekonomi di Banyuwangi.

Tak hanya penginapan, usaha masyarakat di bidang kuliner, pangangan olahan, dan industri kreatif, ditargetkan mendapatkan dampak ekonomi dari penyelenggaraan festival.

"Kali ini kita gelorakan gerakan bersama untuk bangkit setelah semua sektor terdampak karena pandemi. Sudah saatnya, 2022 kita bangkit."

"Kita gotong royong dan bekerja sama untuk rebound. Tidak hanya berbicara tentang pariwisata dan UMKM, tapi semua sektor harus rebound," kata Ipuk di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Banyuwangi, Wisata Alam dan Budaya

Pemuda Suku Osing mengajar tari di Desa Kemiren DOK. Galeri Desa KemirenDOK. Galeri Desa Kemiren Pemuda Suku Osing mengajar tari di Desa Kemiren DOK. Galeri Desa Kemiren

Festival Banyuwangi, kata Ipuk, menjadi bagian dari gerakan Banyuwangi Rebound yang memiliki tiga pilar yakni, tangguh pandemi, pulihkan ekonomi, dan merajut harmoni.

Untuk itu pihaknya meminta dukungan semua pihak untuk menyukseskan agenda-agenda dalam Banyuwangi Festival 2022, termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dari 99 acara tersebut, terdapat 37 atraksi baru. Di antaranya festival pijat tradisional, festival mata air, literasi Osing dan kompetisi selancar internasional Quicksilver Pro.

Ajang kompetisi ini memiliki engagement atau keterlibatan warganet di media sosial tertinggi nomor 3 setelah NBA dan NFL. Dengan demikian, dinilai cocok dijadikan media promosi wisata.

"Ini akan menjadi momentum untuk mempromosikan Banyuwangi kepada dunia. Ini akan menjadi salah satu instrumen pemulihan ekonomi, milestone untuk bangkitnya pariwisata,” kata Ipuk.

Baca juga:

Mengetatkan protokol kesehatan

Ipuk berharap agenda festival tidak menjadi tempat penyebaran Covid-19 dengan tingkat vaksinasi dosis pertama yang telah menjangkau 1,2 juta orang atau 90 persen.

Sementara dosis kedua telah diterima 823 orang atau 60 persen dari sasaran. Dengan dibarengi penerapan protokol kesehatan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan Banyuwangi Festival demi meningkatkan protokol kesehatan.

Dia berharap masyarakat Banyuwangi tetap menjaga jarak dan memakai masker dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Banyuwangi Festival.

"Kita lihat mulai awal, tadi juga sudah mulai awal menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu kegiatan dalam pelaksanaan festival ini."

"Ke depannya akan kita analisa dan evaluasi, Insyaallah tahun 2022 bisa berjalan dengan lancar," kata Nasrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com