Hal senada juga disampaikan oleh Pakar Tidur dr. Melisa Moore.
"Para peneliti dan dokter telah lama mengetahui tentang 'efek malam pertama'," kata Melisa, mengutip Condé Nast Traveler, Rabu.
“Studi ini menunjukkan bahwa salah satu belahan otak kita tidur kurang nyenyak pada malam pertama di lingkungan baru," ia menambahkan.
Baca juga: Kenapa Check In Hotel Pukul 14.00 dan Check Out Pukul 12.00, Ini Alasannya
Menurut Moore, layaknya ketika masih bayi, seseorang juga mengembangkan keterkaitan antara tidur dan lingkungannya.
Misalnya, seseorang terbiasa tidur menghadap pintu, dengan lampu gelap, bantal kesayangan, dan lain-lain. Saat hal ini tidak ditemukan di tempat baru, otak orang tersebut harus berusaha menyesuaikan.
Baca juga: Kenapa Hotel Masih Sediakan Sabun Batang, Ini Alasannya
Jadi apa yang sebaiknya dilakukan jika kamu kesulitan tidur saat menginap di hotel?
Para peneliti belum menguji kemungkinan solusi terbaik untuk mengatasi kondisi tersebut. Tetapi, mungkin ada beberapa cara untuk mengurangi efeknya.
Pertama, kondisi ini tampaknya hanya berlangsung satu malam. Sehingga, mungkin ada baiknya untuk datang dua malam sebelumnya, terutama jika menginap untuk acara penting, misalnya presentasi bisnis atau rapat perusahaan.
Kedua, kondisi ini mungkin dapat diminimalisasi dengan membawa benda-benda tertentu selama perjalanan, misalnya bantal kesayangan.
Baca juga: 10 Hotel dengan Sarapan Terbaik dan Paling Enak di Dunia
Sementara itu, Moore juga memiliki beberapa saran lain yang mungkin bisa membantu.
"Cobalah untuk bangun pada pagi hari di tempat tujuan baru Anda, dan dapatkan sinar matahari sebanyak mungkin dengan pergi ke luar atau membuka tirai di kamar," kata Moore.
Ada juga beberapa hal yang sebaiknya dihindari, ia menambahkan, jika ingin memperoleh kenyamanan saat tidur di kamar hotel.
Di antaranya seperti menghindari kafein dari sore hingga waktu tidur, atau menjauhi perangkat elektronik sekitar satu jam sebelum tidur.
Jika masih sangat sulit untuk beristirahat, beberapa hotel berbintang menawarkan fasilitas tambahan untuk mendukung tamu hotel agar bisa tidur nyenyak.
Di antaranya fasilitas penutup mata, CD musik yang menenangkan, pewangi herbal, dan penutup telinga untuk meredam suara.
Baca juga: Bolehkah Tamu Hotel Pesan Makanan Online Saat Menginap? Ini Aturannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.