Kapal-kapal Viking yang ringan, kuat, dan cepat ini tidak tertandingi pada masanya, bahkan menjadi fondasi bagi kerajaan-kerajaan di Denmark, Norwegia, dan Swedia.
Sementara itu, tradisi kapal clinker di Eropa Utara masih bertahan hingga hari ini.
Kapal-kapal tersebut cenderung digunakan oleh penggemarnya untuk perayaan, perlombaan, dan acara olahraga.
Hal tersebut tentu saja berbanding terbalik dari 1000 tahun lalu ketika kapal Viking justru digunakan untuk menaklukkan dunia, serta melakukan pelayaran untuk perdagangan.
Penobatan kapal Viking oleh UNESCO tersebut ditandatangani sekitar 200 komunitas, serta para tokoh budaya di bidang konstruksi dan kerajinan perahu clinker tradisional, termasuk komunitas Sami.
Prasasti di daftar warisan budaya tak benda mewajibkan negara-negara Nordik untuk melestarikan apa yang tersisa dari tradisi mereka yang hampir memudar.
Sebagai penutup, Nielsen menyampaikan bahwa untuk membuat kapal yang baik, butuh pengalaman dan proses panjang yang mungkin membuat orang tersebut harus menghasilkan banyak kapal terlebih dulu.
Maka dari itu, tradisi ini harus dipertahankan agar tetap hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.