Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Gunung Batur Bali, Bisa Makan Telur yang Dimasak dari Panas Bumi

Kompas.com - 28/01/2022, 09:09 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comGunung Batur, Bali merupakan gunung berapi yang masih aktif dan berada di ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Gunung yang berlokasi Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali itu memang sudah terkenal akan keindahan alamnya yang memesona. 

Sebagai tempat wisata alam yang wajib dikunjungi saat berada di Bali, para pengunjung yang datang ke Gunung Batur bisa mencoba melakukan pendakian dalam waktu beberapa jam saja. 

Baca juga: Pinggan Caldera Bali, Penginapan dengan Panorama Negeri di Atas Awan

Menurut pengelola wisata yang ada di Gunung Batur, Ketut Agus, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak pertama sekitar 1,5 hingga 2 jam. 

“Tak perlu khawatir bagi pemula yang ingin melakukan pendakian karena ada pemandu lokal profesional yang akan menemani wisatawan selama proses pendakian,” kata Ketut Agus kepada Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Ia melanjutkan, harga paket wisata Gunung Batur juga terjangkau. Biaya per orangnya dimulai dari Rp 150.000.

Sebelum melakukan pendakian sangat dianjurkan untuk membawa jaket tebal dan juga memakai sepatu karena udaranya yang dingin, juga medannya yang berbatu. 

“Wisatawan juga bisa melihat lereng gunung berapi yang sebagian ditutupi dengan lava hitam yang masuk jauh ke dalam kaldera,” ujar Ketut Agus.

Baca juga: 10 Kota Paling Ramah untuk Turis, Ada Nusa Lembongan di Bali

Setelah sampai puncak, rasa lelah wisatawan akan terbayar ketika melihat panorama alam sekitar Gunung Batur dari ketinggian.

Dari puncak, tampak panorama indah Danau Batur dan Gunung Agung yang ada di bagian timurnya.  

Gunung Batur Shutterstock Gunung Batur

Jika memilih mendaki saat pagi buta, kesempatan melihat matahari terbit dari puncak gunung tak boleh dilewatkan. 

Selama menunggu matahari terbit, wisatawan juga bisa mencoba sarapan spesial, yakni telur yang dimasak dari rekahan tanah oleh pemandu. 

Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya, yakni kawah Gunung Batur, jalannya menjadi lebih menantang. 

Baca juga: 7 Pantai Cantik di Nusa Penida, Sempurna untuk Spot Foto

“Jika wisatawan sudah lelah bisa juga hanya berjalan-jalan untuk melihat asap dari labirin terdekat,” kata Ketut Agus. 

Selesai melakukan pendakian, serta turun dari puncak, masih ada lagi tempat yang bisa dikunjungi. Nantinya wisatawan akan diajak mengunjungi kebun kopi terkenal di Kitamani yang juga memproduksi kopi luak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com