Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia yang Hampir Rampung

Kompas.com - 28/01/2022, 12:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak lama lagi, gedung pencakar langit (skycraper) tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 382,9 meter akan selesai.

Autograph Tower besutan PT Putragaya Wahana ini berlokasi di area Thamrin Nine, Jakarta Pusat.

Beberapa waktu lalu, tepatnya Minggu (23/1/2022), Kompas.com berkesempatan menyusuri gedung-gedung tinggi di sekitar Thamrin dalam wisata Jakarta Walking Tour.

Rute Thamrin (Skycrapers) yang diselenggarakan Jakarta Good Guide ini memang bertujuan untuk melihat kemegahan sekaligus mengetahui sejarah di balik berbagai bangunan tersebut.

Baca juga: 15 Gedung Tertinggi di Dunia, Ada yang Punya Lubang Kotak di Puncaknya

Seorang tour guide bernama Farid menjelaskan bahwa ke depannya, ada dua menara tertinggi di Indonesia yang saling bersebelahan.

"Autograph tower, supertall pertama di Jakarta dan Indonesia. Sebelah kanannya itu Luminary Tower, lebih pendek sedikit, hanya beda sekitar 20-30 meter saja," jelas Farid.

Ia melanjutkan, supertall artinya adalah gedung yang memiliki ketinggian di atas 300 meter.

Meski sudah mencapai progress pembangunan 95 persen sejak Oktober 2021, dikutip dari Kompas.com, gedung ini belum sepenuhnya selesai dan bisa digunakan.

"Sejauh ini baru top off atau atasnya sudah ditutup dan enggak akan bisa ditambah lagi," lanjut dia.

Baca juga: Thamrin Skycrapers, Kenali Sejarah Gedung-gedung Pencakar Langit Sambil Jalan Kaki

Nantinya, Autograph Tower akan difungsikan sebagai perkantoran, hotel mewah Waldorf Astoria, apartemen, sekolah internasional, dek observasi, dan taman langit.

Menurut laporan Kompas.com, pekerjaan konstruksi fisik yang dilaksanakan oleh PT Acset Indonusa Tbk ini menggunakan komponen material impor berkualitas terbaik.

Tak hanya itu, Autograph Tower telah mendapat sertifikat platinum dari BCA Green Mark karena dinilai mengedepankan berbagai fitur ramah lingkungan.

Baca juga: Gedung Filateli Jakarta Bakal Diubah Jadi Tempat Nongkrong Kekinian

Dengan demikian, tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga membawa efisiensi optimal bagi para penggunanya.

Fitur-fitur ramah lingkungan tersebut, seperti area terbuka hijau, vertical garden, pengolahan air dan limbah, parkir sepeda, serta desain dan fitur arsitektur khusus untuk menjaga suhu internal agar hemat energi.

Gedung tertinggi belahan bumi selatan

Menurut Direktur PT Putragaya Wahana Nevins Lie, dikutip dari Kompas.com, Autograph Tower juga menjadi gedung tertinggi di belahan bumi bagian selatan.

Gedung tertinggi ini diharapkan akan selesai pada kuartal III tahun ini atau sekitar Juni 2022.

Pembangunan Autograph Tower, gedung tertinggi di Indonesia setinggi 382,9 meter yang hampir selesaiKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pembangunan Autograph Tower, gedung tertinggi di Indonesia setinggi 382,9 meter yang hampir selesai

Kehadiran Autograph Tower nantinya resmi menggeser Gama Tower di Kuningan yang sebelumnya merupakan bangunan tertinggi.

"Dulu, Gama Tower setinggi 286 meter di Kuningan itu yang pertama," ujar Farid.

Ia menjelaskan, gedung tertinggi ini bisa menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, dulu peraturan pemerintah tidak mengizinkan gedung-gedung tinggi dibangun.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Gedung Sarinah yang Akan Dibuka Kembali Maret 2022

"Kenapa dulu kita enggak punya gedung tinggi? Jadi, peraturan pemerintah zaman dahulu tidak memperbolehkan. Bahkan dulu di area sekitar Monas, tidak boleh ada gedung yang lebih tinggi daripada tugu Monas. Sementara tinggi tugu hanya sekitar 132 meter," papar Farid.

Namun, akhirnya kemudian peraturan ini mendapat revisi atau perbaikan sehingga kini banyak ditemukan gedung-gedung tinggi dan pencakar langit di Kota Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com