Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Tlilir Jawa Tengah Adakan Lomba Domba Berhadiah hingga Rp 10 Juta

Kompas.com - 29/01/2022, 11:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Festival Domba menjadi acara tahunan yang unik di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Festival ini menjadi salah satu cara mendorong roda perekonomian desa saat musim panen raya tembakau telah usai.

Kegiatan ini dilakukan karena perekonomian desa setempat didorong tak hanya berasal dari satu sektor aja.

"Event ini sebagai bagian dari strategi desa agar roda perekonomian warga tetap bergerak. Tidak hanya mengandalkan penghasilan tembakau semata," jelas Kepala Desa Tlilir, Fathur Rohman, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Banyuwangi Festival 2022 Sajikan 99 Atraksi Selama Setahun ke Depan

Festival Domba yang diadakan pada Rabu 26 Januari 2022 lalu telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan.

“Sudah hampir tujuh tahun warga desa Tlilir melupakan tradisi ternak domba, karena warga lebih fokus pada usaha tembakau. Event ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas domba yang dipelihara dan diternak masyarakat,” lanjut dia.

Dengan beternak domba, artinya warga di desa, yang berada di ketinggian 1.100 mdpl (meter di atas permukaan laut), ini dapat menopang perekonomian mereka jika seandainya hasil panen tembakau kurang menguntungkan.

Sebagian dari pemenang Festival Domba yang diadakan Desa Tlilir, Jawa TengahDok. Festival Domba Tlilir Cup Sebagian dari pemenang Festival Domba yang diadakan Desa Tlilir, Jawa Tengah

“Dari Festival Domba ini pun kami dari pemerintah desa dan kelompok tani berharap wawasan dan edukasi masyarakat tentang ternak domba semakin bertambah tiap tahunnya,” tambah Kepala Desa Tlilir.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Pekalongan Jawa Tengah, Wisata Alam dan Glamping

Menurut informasi yang disampaikan Fathur, ada beberapa kategori domba yang dilombakan.

Mulai dari domba lokal betina remaja dan dewasa, domba lokal jantan remaja dan dewasa, hingga domba jantan campuran bertanduk dan tidak bertanduk. Biaya pendaftarannya berkisar Rp 70.000 - Rp 100.000.

Peserta terbuka untuk umum dengan total hadiah mencapai Rp 10 juta. Dari kelima kategori domba, juara 1-4 masing-masing diberikan piala, piagam, dan uang untuk setiap kategori. 

Beberapa juri didatangkan dari Dinas Peternakan, dokter hewan, hingga Dinas Pertanian untuk menilai domba-domba tersebut. Sementara, poin penilaian di antaranya dilihat dari fisik, kesehatan, gestur, dan berat badan para domba. 

Baca juga: Aktivitas Wisata di Desa Wisata Saung Ciburial, Ada Matador Domba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com