KOMPAS.com – Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022. Setiap warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia merayakan momen tersebut.
Namun, perayaan dan tradisi perayaan Tahun Baru Imlek dapat berbeda-beda pada setiap negara atau daerah.
Di China, misalnya, perayaan Imlek lebih fokus pada malam tahun barunya, saat anggota keluarga di negara tersebut berkumpul bersama, dikutip dari Travel and Leisure, Minggu (30/01/2022).
Mereka juga akan mengenakan pakaian baru untuk merayakan Imlek, biasanya warna baju yang dipakai adalah merah dan emas yang dianggap sebagai warna keberuntungan.
Baca juga: Tempat Bernuansa China yang Pas Dikunjungi Saat Imlek
China di bagian utara merayakan Imlek dengan memakan makanan tradisional yang dibuat dari bahan tepung, seperti bao, panekuk, mie, dan pangsit.
Nantinya, anak-anak biasanya akan mencari koin keberuntungan di dalam pangsit.
Pangsit tersebut umumnya disajikan bersama ikan, karena dianggap melambangkan kelimpahan untuk tahun depan.
Sama seperti tradisi memberi angpau di Indonesia, di China, mereka yang merayakan Imlek juga saling memberikan amplop merah berisi uang.
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Bogor yang Bisa Dikunjungi saat Imlek
Ada pula beberapa takhayul yang masih dipercaya secara luas di seluruh negeri.
Ini termasuk tidak membeli sepatu baru selama Tahun Baru Imlek dan membersihkan rumah sebelum liburan.
Melakukan dua hal tersebut dipercaya akan menghilangkan keberuntungan di awal tahun baru.
Untuk alasan yang sama, mereka yang merayakan Imlek juga tidak memotong atau mencuci rambut di sekitar Tahun Baru Imlek.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.