Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Perayaan Tahun Baru Imlek di China dan Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 21/01/2023, 07:48 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tahun Baru Imlek adalah sebuah perayaan yang sangat meriah bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang tersebar ke segala penjuru dunia. 

Dalam merayakan Imlek, setiap negara memiliki budaya masing-masing. Meski ada yang serupa, tetap tidak ada yang benar-benar sama hingga 100 persen. 

Baca juga:

Seperti halnya perayaan Imlek di China dan Indonesia. Ada perbedaan yang disesuaikan dengan budaya masyarakat sempat maupun kebiasaan. 

Perayaan Imlek biasanya berlangsung kurang lebih 15 hari dengan diisi berbagai tradisi berbeda tiap harinya, dikutip dari Kompaspedia, Minggu (30/1/2022). 

Imlek di Indonesia

Menjelang Imlek salah satu tradisi di Indonesia adalah rumah-rumah orang keturunan Tionghoa dibersihkan dan dicat.

Kemudian berbagai dekorasi yang didominasi warna merah akan dipasang di sejumlah area rumah, dekorasi dipasang untuk mengungkapkan kebahagiaan. 

Ilustrasi berkunjung ke rumah kerabat saat Tahun Baru Imlek.SHUTTERSTOCK/DRAGON IMAGES Ilustrasi berkunjung ke rumah kerabat saat Tahun Baru Imlek.

Hiasan berupa tulisan juga dipasang sebagai sebuah ungkapan syukur. Tulisan yang dipasang biasanya adalah Su Kwi Peng Ah” yang artinya selama empat musim tetap selamat.

Baca juga: Makna Imlek Bagi Orang Tionghoa, Lebih dari Sekadar Perayaan

Ada juga tulisan Ngo Ho Lim Mui yang artinya lima rezeki menunggu di depan pintu dan kata-kata soal kemakmuran lainnya. 

Ketika malam Tahun Baru, biasanya seluruh anggota keluarga berkumpul untuk makan malam bersama dan mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek. 

Ilustrasi Imlek.UNSPLASH/HUMPHREY MULEBA Ilustrasi Imlek.

Perayaan Imlek di Indonesia juga identik dengan pembagian amplop merah berisi uang atau angpau kepada sanak saudara.

Pagi harinya, orang-orang akan berdoa di depan abu para leluhurnya, kemudian saat siang datang, mereka mengunjungi rumah kerbat-kerabat terdekat. 

Baca juga: Mengenal Perayaan dan Tradisi Imlek di China, Ada Juga Berbagi Angpau

Setelah hari pertama bulan baru di tahun baru, ada sebuah perayaan khusus mulai hari kedua hingga ditutup pada tanggal 15 Cia Gwee saat perayaan Cap Go Meh.

Perayaan khusus itu biasanya ditandai dengan adanya kue keranjang dan pertunjukan barongsai.

Serangkaian penutupan perayaan Imlek dikenal dengan Pesta Goan Shiauw. Nama itu diambil untuk memeperingati lahirnya Siang Goan Thian atau roh yang memerintah langit dan bumi. 

 

Perayaan Imlek di China

Untuk Imlek di China, perayaannya akan lebih fokus pada malam tahun barunya saat anggota keluarga di negara tersebut berkumpul bersama. 

Dumpling adalah sajian yang selalu keluar di hari Imlek, sajian ini melambangkan kemakmuran.Unsplash/Abishek Sanwa Limbu Dumpling adalah sajian yang selalu keluar di hari Imlek, sajian ini melambangkan kemakmuran.

Melansir dari dikutip dari Travel and Leisure, dalam merayakan Imlek, orang di China akan memakai baju baru dengan warna khas Imlek, yakni merah dan emas.

Keduanya dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Bagian utara China, biasanya merayakan Imlek dengan memakan makanan tradisional yang dibuat dari bahan tepung, seperti bao, panekuk, mie, dan pangsit.

Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Lampion Merah? Berikut Maknanya

Pangsit biasanya dibuat sendiri, dan anak-anak biasanya akan berlomba mencari koin keberuntungan di dalam pangsit.

Hidangan pangsit saat Imlek umumnya disajikan bersama ikan, lantaran dianggap melambangkan kelimpahan untuk tahun depan.

Sama seperti di Indonesia, di China orang-orang juga merayakan tahun baru dengan saling memberikan amplop merah berisi uang. 

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Wisata ke 7 Kawasan Pecinan di Indonesia

Ada sejumlah takhayul yang masih dipercaya secara luas di seluruh negeri, yakni tidak membeli sepatu selama Tahun Baru Imlek dan membersihkan rumah sebelum liburan. 

Mereka meyakini, siapa yang melakukan dua hal itu saat Tahun Baru China, bisa menghilangkan keberuntungan di awal tahun baru. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk alasan yang sama, orang-orang yang merayakan Imlek juga tidak memotong atau mencuci rambut pada sekitar Tahun Baru China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com