Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Edo-Tokyo di Jepang Tutup Sementara untuk Renovasi

Kompas.com - 31/01/2022, 14:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Edo-Tokyo adalah salah satu museum yang wajib dikunjungi ketika kamu melancong di Negeri Sakura.

Edo adalah nama lama untuk kota Tokyo, dan seperti yang tersirat, Museum Edo-Tokyo mengabadikan kehidupan ibu kota Jepang ini selama periode Edo (kira-kira 1600-1867) sejak era Shogun Tokugawa Ieyasu, hingga kota tersebut menjadi Tokyo modern pada saat ini.

Mengunjungi museum ini bisa membantu kita mengetahui seperti apa kehidupan orang-orang yang tinggal di Jepang pada masa lalu dan gerakan budaya yang disajikan dalam bentuk kekinian.

Sayangnya, jika ingin mengunjungi museum ini, kamu perlu menunggu hingga kira-kira tiga tahun lagi karena museum ini bakal tutup untuk sementara waktu.

Baca juga: 3 Jalur Wisata di Harajuku Tokyo yang Wajib Dikunjungi

Tutup untuk alasan renovasi

Bagian dari Museum Edo-Tokyo.WIKIMEDIA COMMONS/ARASHIYAMA Bagian dari Museum Edo-Tokyo.

Baru-baru ini Museum Edo-Tokyo mengumumkan bahwa seluruh bangunan akan ditutup untuk melakukan renovasi besar-besaran.

Penutupan akan dimulai pada 1 April mendatang. Sesuai dengan pola pikir historisnya, museum memberikan target pembukaan kembali yang diproyeksikan menggunakan kalender kekaisaran tradisional Jepang.

Menurut perkiraannya, mereka akan siap untuk menerima kembali pengunjung di Reiwa 7 atau 2025.

Artinya, seluruh museum akan ditutup selama tiga tahun. Itu pun dengan asumsi semua berjalan lancar sesuai rencana.

Diketahui bahwa sebagian besar pengunjung museum berasal dari luar kota atau luar negeri. Namun, selama pandemi Covid-19, jumlah kunjungan mengalami kemerosotan.

Mengingat kondisi tersebut, pengelola museum mungkin merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai proyek renovasi jangka panjang sehingga museum punya waktu lebih banyak untuk pemeliharaan sejak pertama kali dibuka pada 1993.

Baca juga: 6 Konsep Bahagia di Beberapa Negara, Ada dari Jepang dan Swedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com