Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2022, 19:34 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengadakan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (27/01/2022).

Setibanya di Labuan Bajo pukul 14.35 Wita, Sandiaga langsung meninjau fasilitas yang sudah dibangun di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, terutama kesiapan menjelang penyelenggaraan side event G20.

Titik pertama yang dikunjungi adalah Creative Hub Puncak Waringin. Ia sekaligus meresmikan fasilitas yang telah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.

Baca juga:

Saat berada di gerbang Puncak Waringin, ia disambut tarian adat Manggarai Barat. Dia juga mengecek semua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan berdialog dengan para pelaku usaha.

Ia kemudian naik ke puncak untuk menandatangani prasasti Creative Hub Puncak Waringin.

Sandiaga mengatakan, Puncak Waringin adalah simbol kolaborasi dan sarana untuk bertukar informasi di antara para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) serta menjadi pendorong multiplier effect ke sektor lain.

Kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Creative hub adalah sebuah ruang untuk silaturahmi dan bertukar informasi. Di sini juga kita melihat bukti kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Keseriusan pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo menjadikannya sebagai salah satu DPSP. Karena itu kita harus ambil semangat optimisme bersama, bergandengan tangan dan mengambil momentum ini sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi kita," kata Sandiaga kepada awak media di Puncak Waringin, Kamis (27/1/2021).

Ia menyebut, lebih dari 20 juta penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan berbagai fasilitas baru yang dibangun pemerintah, diharapkan akan menciptakan lapangan pekerjaan dan memberi semangat baru pada pelaku ekraf, terutama di saat pandemi.

Baca juga:

Dalam bangunan yang dia sebut sebagai 3S (spirituality atau spritual, serenity atau ketenangan, dan sustainability atau keberlanjutan) tersebut, ia juga menegaskan tentang pengoptimalan keterlibatan pelaku UMKM menjelang G20.

Baginya, pelaku UMKM lokal harus menjadi pemain sekaligus lokomotif yang kolaboratif.

"Saya ingin mengajak semua berkolaborasi agar para pelaku ekonomi kreatif di Labuan Bajo menjadi pemain sekaligus lokomotif, tetapi tidak sendiri. Harus mengajak semua supaya bisa naik kelas bersama," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com