Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Atraksi Barongsai di Candi Borobudur Saat Libur Imlek 2022

Kompas.com - 31/01/2022, 21:03 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, tidak menyediakan hiburan tambahan, seperti Liong Samsi dan Barongsai, pada libur Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada Selasa (1/2/2022). 

General Manajer Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro Malyanto mengatakan, saat ini pengelola masih menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 sehingga meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. 

“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dan untuk mewaspadai penyebaran varian Omicron, maka para libur Imlek tahun 2022 tidak ada atraksi tambahan seperti pentas Liong Samsi dan Barongsai,” jelas Aryono, Senin (31/1/2022).

Baca juga:

Meski demikian, tempat wisata tersebut itu siap menyambut wisatawan dengan penerapan prokes ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

Seorang wisatawan scan QR barcode pada aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/9/2021)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Seorang wisatawan scan QR barcode pada aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/9/2021)

"Jika ada wisatawan yang belum mengunggah aplikasi PeduliLindungi, bisa memperlihatkan kartu vaksin Covid-19 lengkap atau dosis 2," ujar Aryono.

Sejumlah petugas juga akan mengingatkan wisatawan menggunakan pengeras suara agar menjaga prokes selama berada di area Taman Wisata Candi Borobudur. 

Baca juga:

Adapun harga tiket masuk area cagar budaya peninggalan masa Dinasti Syailendra ini masih sama meski libur Hari Raya Imlek 2022, yakni dewasa mulai dari Rp 50.000 per orang dan anak-anak mulai dari Rp 25.000 per orang.

“Juga untuk rombongan pelajar, tiket tanda masuk juga tetap Rp 25.000 per orang," imbuh Aryono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com