Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Paspor Paling Langka di Dunia yang Tak Bisa Dibeli dengan Uang

Kompas.com - 01/02/2022, 07:07 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hampir seluruh orang di dunia memiliki paspor yang digunakan untuk berpergian ke negara lain. 

Namun, tahukah kamu bahwa di dunia ini ada paspor yang dianggap langka, bahkan tidak bisa dibeli dengan uang? Kekuatan sebuah paspor biasanya tergantung dari negeri penerbit dan sejenisnya, jadi tidak semua paspor itu sama. 

Adapun paspor Singapura adalah salah satu yang paling kuat, dikutip dari News.com.au, Senin (31/1/2022). 

Baca juga: Jangan Lakukan 3 Kesalahan Umum Ini Saat Bikin Paspor via M-Paspor

Henley & Partners baru-baru ini memberi peringkat paspor yang paling kuat di dunia, dan Singapura memiliki akses ke 192 negara bebas visa. 

Sebagai negara yang menawarkan banyak keuntungan, paspor Singapura bernilai 2,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 38 miliar lebih bagi mereka yang memiliki uang tunai.

Sebaliknya, Kiwi Book of travel menduduki peringkat kedelapan yang paling kuat. 

Bagi mereka yang ingin berinvestasi dan masuk ke dalam kewarganegaraan Selandia Baru, harus memberikan uang 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 143 miliar lebih dan waktu tiga tahun di negara tersebut.

Baca juga: Cara Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Setelah Daftar via M-Paspor

Tadi adalah beberapa paspor kuat di dunia, ada juga beberapa paspor lain yang tidak bisa dibeli dengan uang. 

1. Paspor diplomatik

Beberapa paspor bisa dimiliki jika berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan. Paspor diplomatik adalah dokumen perjalanan yang digunakan beberapa negara untuk membantu pejabat dan pegawai negeri mereka dalam melintasi perbatasan antarnegara.

Biasanya paspor ini digunakan oleh duta besar. Adanya paspor ini bisa membantu mereka saat harus bepergian, seperti jika ada peryaratan visa tertentu atau suatu kondisi khusus untuk bisa masuk ke suatu negara. 

Misalnya saja untuk pemegang paspor diplomatik Inggris, bisa diterima sebagai bebas visa dan dapat tinggal lebih lama dari pembebasan transit visa 72 jam. Selain itu, pemegang paspor ini sering mendapat manfaat dari kekebalan diplomatik. 

Baca juga: Cara Bayar Paspor di M-Paspor via ATM, M-Banking, dan Internet Banking

Bahkan, beberapa negara tuan rumah memiliki pengaturan timbal balik bahwa pemegang paspor dan keluarga mereka akan dibebaskan dari beberapa undang-undang.

Keuntungan lainnya adalah, meskipun tidak sepenuhnya terkait dengan perjalanan, adanya paspor ini bisa sangat membantu jika akan memesan tiket saat musim liburan. 

Pemegang paspor diplomatik juga dibebaskan dari sebagian besar pembatasan perjalanan pandemi Covid-19 untuk dapat membantu pegawai negeri menavigasi pandemi.

Diketahui bahwa Selandia Baru mengeluarkan paspor diplomatik, tapi tak semua orang bisa secara sembarangan pergi dengan paspor ini. Jadi, pemegang paspor diplomatik, harus menggunakan paspor pribadi mereka jika perjalanan mereka bukan untuk alasan resmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com