JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) siap menambah kamar hotel untuk isolasi mandiri jika dibutuhkan, mengingat angka kasus Covid-19 varian Omicron terus naik dari hari ke hari.
"Kalau dibutuhkan, kami siap berapa pun saja (penambahan kamar hotel isolasi), tapi sementara ini kami belum ada keputusan," ungkap Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani dalam Weekly Press Briefing bersama Kemenparekraf secara virtual, Senin (31/01/2022).
Baca juga: Pemerintah Proyeksi Puncak Kasus Omicron Akhir Februari, Bisa 2-3 Kali Lipat dari Delta
Ia menambahkan, ada perbedaan aturan dari pemerintah terkait kasus varian Omicron, di mana pasien dengan gejala ringan kini boleh melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, PHRI juga masih menunggu jika ada peningkatan okupansi pasien di tempat isolasi yang disiapkan pemerintah.
Meski begitu, PHRI menggarisbawahi pentingnya memperjelas tentang teknus tata cara pembayaran hotel isolasi jika nantinya perlu ditambah. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah seperti yang terjadi sebelumnya.
"Karena belajar dari pengalaman yang lalu, kalau biayanya ditanggung pemerintah, pihak hotel yang kerepotan pada waktu menagihnya."
"Tapi kalau seperti karantina sekarang, langsung dibayar tamu, tidak menjadi masalah," tuturnya.
Baca juga: PHRI Sebut Pemerintah Belum Bayar Hotel Isolasi Mandiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.