Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 20/01/2023, 15:49 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembagian angpau menjadi salah satu momen yang paling ditunggu saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Umumnya, angpau diberikan oleh mereka yang lebih tua kepada kerabat yang berusia lebih muda dan dimaksudkan untuk berbagi berkat.

Baca juga:

Warna merah pada amplop angpau melambangkan energi kebahagiaan dan keberuntungan dalam budaya masyarakat Tiongkok.

Lantas, berapa isi uang angpau yang harus dipersiapkan dalam amplop merah ini?

Melansir sejumlah sumber, sebenarnya jumlah uang angpau disesuaikan dengan hubungan si pemberi dan penerima angpau.

Sementara itu, menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPW IPTI) Glenn Wijaya, jumlah uang angpau umumnya dibedakan berdasarkan, misalnya berdasarkan usia.

Baca juga:

Meski begitu, sebetulnya tak ada patokan pasti terkait besaran uang angpau yang diberikan. Ini kembali lagi pada kondisi keuangan pemberi angpau.

"Jumlah angpau untuk anak-anak dan remaja biasanya dibedakan, namun tidak ada patokan pasti karena tergantung kondisi ekonomi si pemberi."

"Standarnya untuk anak di bawah 17 tahun, ratusan ribu Rupiah," ungkap Glenn yang juga anggota Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia, kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: 5 Fakta Seputar Barongsai yang Keluar Setiap Imlek

Saat memasukkan uang ke dalam amplop angpau, gunakanlah uang kertas yang baru dan tidak kotor.

Jangan lupa untuk mengucapkan Xin Nian Kuai Le (Selamat Tahun Baru) atau Gong Xi Fa Cai saat menerima, ataupun memberi angpau dengan kedua tangan.

 

Menggunakan amplop merah

Menjelang perayaan tahun baru China (Imlek) 2571, Pedagang pernak-pernik Imlek mulai memadati kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2020). Berbagai macam dagangan seperti lampion, pakaian, bunga hiasan, dan angpau dijual dengan variasi harga yang berbeda.KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Menjelang perayaan tahun baru China (Imlek) 2571, Pedagang pernak-pernik Imlek mulai memadati kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2020). Berbagai macam dagangan seperti lampion, pakaian, bunga hiasan, dan angpau dijual dengan variasi harga yang berbeda.

Seperti diberitakan Kompas.com, (14/02/2018), angpau sendiri memiliki arti bungkusan merah.

Pada buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 disebutkan bahwa warna merah di China juga identik dengan api.

Baca juga: Mengenal Ciam Si, Tradisi Ramal Khas China Kuno Jelang Imlek

Api tersebut dianggap melambangkan kemeriahan dan kehangatan. Itulah mengapa, tak heran jika warna merah mendominasi ornamen Imlek.

Selain itu, angpau juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi.

"Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua," ujar Budayawan Budi Santosa Tanuwibawa kepada Kompas.com.

Baca juga: Tak Cuma Jeruk, 6 Buah Ini Dianggap Bawa Keberuntungan Saat Imlek

Dalam tradisi memberi angpau ada peraturan tidak tertulis.

Sebelum menerima angpao, anak-anak mengucapkan selamat tahun baru dengan membungkus kepalan tangan kanan dengan tangan kiri. Sebab tangan kanan terkesan agresif.

Menjelang perayaan tahun baru China (Imlek) 2571, Pedagang pernak-pernik Imlek mulai memadati kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2020). Berbagai macam dagangan seperti lampion, pakaian, bunga hiasan, dan angpau dijual dengan variasi harga yang berbeda.KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Menjelang perayaan tahun baru China (Imlek) 2571, Pedagang pernak-pernik Imlek mulai memadati kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2020). Berbagai macam dagangan seperti lampion, pakaian, bunga hiasan, dan angpau dijual dengan variasi harga yang berbeda.

Pemberi angpau juga biasanya adalah orang yang telah menikah.

Jadi, selain anak-anak, orang yang belum menikah masih berhak mendapatkan angpau. Bukan hanya berbagi rezeki, tetapi angpau juga dianggap sebagai doa agar cepat mendapatkan jodoh.

Baca juga: Sejarah dan 5 Fakta Lain Seputar Angpao di Budaya Tionghoa

Jika orang yang belum menikah juga ingin memberi, maka uang bisa diberikan tanpa perlu dibungkus amplop merah.

Seperti dikatakan Glenn, tidak ada aturan untuk besaran jumlah uang di angpau. Semua disesuaikan dengan kemampuan yang memberi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com