ACEH UTARA, KOMPAS.com – Masyarakat di Desa Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mulai membenahi kawasan wisata pantai di desa itu.
Jika sebelumnya hanya ada pondok-pondok dengan atap rumbia seadanya, kini pantai itu disulap menjadi lebih modern.
Baca juga:
Pohon pinus yang berjejer menjadi daya tarik tersendiri. Persis di depan pohon pinus itu membentang Samudera Hindia.
Di bawah pohon pinus itulah diletakan meja untuk pengunjung. Mereka bisa memesan hidangan dari kafe sembari menikmati semilir angin dan debur ombak.
Menariknya, meski kafe di sepanjang pantai itu menyediakan penganan, namun wisatawan bisa membawa bekal sendiri dari rumah.
Tempat duduknya pun terbuat dari kayu dan beton, memadukan gaya minimalis dan modern.
Di tempat ini juga tersedia aneka wahana permainan anak berupa mobil yang bisa disewa per jam. Untuk biaya sewa tergantung durasi dari setiap 15 menit hingga satu jam, harganya berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 60.000 per jam.
Baca juga:
Salah seorang pengunjung, Maulana Malik, mengatakan bahwa ia datang bersama keluarganya.
“Kami sengaja datang ke mari, bersama keluarga. Tidak kalah juga dengan keindahan pantai lainnya di Aceh,” kata Maulana Malik, Minggu (1/2/2022).
Dia menambahkan, lokasi pantai ini cocok buat berlama-lama menunggu anak-anak mandi di pantai. Nyaman dan sejuk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.