Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tradisi Patekoan di Glodok Jakarta, Berikan Teh secara Gratis

Kompas.com - 02/02/2022, 07:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tahun lalu, ada sebuah kebiasaan yang disebut sebagai tradisi Patekoan di Glodok, Jakarta Barat. Bentuknya adalah membagikan minuman teh gratis kepada siapapun yang kebetulan lewat.

Kompas.com mengetahui sejarah di balik tradisi unik ini saat mengikuti Lunar Festival Walking Tour yang diselenggarakan oleh Jakarta Good Guide, Minggu (30/1/2022).

"Orang-orang Tionghoa di Batavia khususnya, punya tradisi Patekoan. Ini bermula dari kebiasaan memberikan minuman gratis pada siapa saja yang lewat di depan kantor seorang Kapitan Tionghoa bernama Gan Djie," jelas tour guide Hans.

Baca juga: Itinerary Seharian di Glodok, Cocok Dikunjungi Saat Libur Imlek

Ia menambahkan, Kapitan Gan Djie merupakan seorang saudagar sekaligus pejabat pemerintahan yang dermawan pada tahun 1920-an.

Pada saat itu, istrinya, yang merupakan orang Bali, mempunyai inisiatif untuk memberikan minuman gratis kepada orang-orang yang lewat karena kelelahan atau numpang berteduh di depan tempat mereka.

Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.Kompas.com/Silvita Agmasari Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.

"Saat zaman Belanda, teh ini bisa diminum siapa saja. Dari mulai buruh, pekerja kasar, masyarakat, bahkan orang Belanda. Soalnya dulu cari warung atau beli minum itu susah,” lanjut Hans.

Baca juga:

Minuman yang disediakan berupa teh di dalam beberapa teko, yang jumlahnya delapan buah.

Ini merupakan alasan di balik penyebutan tradisi Patekoan. Kata "pat" dalam bahasa Mandarin artinya delapan, sementara "tekoan" itu berarti teko.

Lantas, mengapa minuman yang diberikan berupa teh?

"Jadi dulu Kapitan Gan Djie ingin membantu orang-orang terutama pekerja dan buruh, daripada ke sungai minum air kotor kan bisa diare. Sementara teh itu anggapannya minuman herbal yang baik bagi tubuh," paparnya. 

Baca juga: Sering Dibilang Angker, Ini Sejarah Gedung Kuno di Kawasan Glodok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com