KOMPAS.com - Pelabuhan Penyeberangan Ajibata berada di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pelabuhan ini berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat setempat, khususnya bagi yang ingin menyeberangi Danau Toba.
Baca juga: 7 Hotel di Pinggir Danau Toba yang Ada Kolam Renang
Berikut sejumlah fakta tentang Pelabuhan Penyeberangan Ajibata yang telah dirangkum Kompas.com, Kamis (3/2/2022):
Pelabuhan Penyeberangan Ajibata diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (2/2/2022), dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Pada saat yang sama, Presiden juga meresmikan enam pelabuhan penyeberangan lainnya, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Balige di Kabupaten Toba, Simanindo di Kabupaten Samosir, Tigaras di Kabupaten Simalungun, Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Tongging di Kabupaten Karo.
Baca juga: Berwisata ke Danau Toba Naik DAMRI, Ini Rute dan Tarifnya
Tidak hanya itu, Presiden juga meluncurkan empat Kapal Motor Penyeberangan (KMP), yaitu KMP Pora-pora, KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-asa, dan Bus Air KMP Jurung-jurung.
“Pelabuhan dan kapal sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari, menyeberang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, meningkatkan konektivitas antarkecamatan dan antarkabupaten,” kata Presiden melalui keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rabu.
Baca juga: Tak hanya Danau Toba, Sumatera Utara Punya Banyak Wisata Menarik
Menurut laman PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), salah satu rute yang dilayani di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata adalah Ajibata - Ambarita.
Adapun Pelabuhan Ambarita berada di Pulau Samosir yang ada di tengah Danau Toba.
Jarak yang ditempuh 15 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Baca juga: Mau Liburan ke Samosir? Ini Panduan Jalur Masuk dan Kendaraan ke Sana
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa peresmian pelabuhan penyeberangan dan KMP diharapkan bisa mendukung pariwisata Danau Toba.
Menurutnya, infrastruktur harus diimbangi dengan adanya produk wisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kita akan gerak cepat dengan menghadirkan berbagai program yang dapat mendukung. Mulai dari pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, produk wisata dan ekonomi kreatif, penyelenggaraan event, promosi, dan lainnya," kata Sandiaga melalui keterangan resmi Kemenparekraf, Rabu.
Baca juga: 20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam
Pada periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), terdapat tambahan satu KMP untuk rute dari Pelabuhan Penyeberangan Ajibata ke Pelabuhan Ambarita.
Menurut Kompas.com, Rabu (22/12/2021), penambahan armada tersebut guna menyesuaikan kebutuhan penumpang.
Pada periode tersebut, lonjakan penumpang umumnya terjadi pada 24 - 31 Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.