JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak tradisi Tionghoa yang menarik untuk diperbincangkan, terutama bertepatan dengan momen Imlek. Beberapa tradisi yang menarik diketahui termasuk kebiasaan meletakkan ornamen khusus di tempat tinggal dan prosesi sembahyang.
Kompas.com berkesempatan mengikuti langsung Lunar Festival Walking Tour yang diadakan Jakarta Good Guide menjelang Imlek 2022, pada Minggu (30/01/2022).
Dalam wisata jalan kaki ini, peserta tur dibawa berkeliling daerah perumahan warga Tionghoa sekaligus melihat euforia perayaan Tahun Baru Imlek di Pecinan, Glodok, Jakarta Barat.
Menyusuri rumah-rumah lama di beberapa gang, terlihat peninggalan khas Tionghoa, seperti langgam (gaya bangunan dan teknik mendesain) khas China.
Baca juga: Unik, 5 Masjid dengan Arsitektur Tionghoa di Indonesia
Tak hanya memiliki langgam khas Tionghoa, bentuk sejumlah bangunan terlihat masih kokoh dan berukuran besar, seperti rumah salah seorang saudagar yang dikenal sebagai juragan tembakau.
"Ini rumah juragan Tionghoa yang dulu sangat terkenal. Rata-rata pengusaha Tionghoa itu rumahnya besar-besar, menunjukkan status sosial yang tinggi," jelas pemandu tur bernama Hans.
Tak hanya langgam China, pintu masuk yang berjumlah tiga buah mempunyai makna tersendiri.
"Pintu masuknya kan ada tiga, maknanya itu pintu pertama menyimbolkan kelahiran, lalu pintu kedua artinya pernikahan, dan terakhir kematian. Jadi manusia melewati fase tersebut," lanjut dia.
Melanjutkan perjalanan, Hans menunjukkan beberapa rumah warga Tionghoa yang memajang Bagua, alat berbentuk segi delapan yang berisi peta energi.
"Biasanya Bagua diletakkan di depan pintu rumah, ini merupakan simbol yang bentuknya segi delapan. Sebagai pengumpul energi positif dan penolak bala, bisa juga berbentuk kaca atau cermin," ujar Hans.
Baca juga: 5 Dekorasi Imlek Ini Diyakini Bawa Keberuntungan di Rumah
Dalam ilmu Fengshui, cermin Patkwa (Bagua) terdiri dari dua jenis. Keduanya yaitu Cermin cekung dan cermin cembung memiliki fungsi menghindarkan dari hawa atau energi jahat.
Biasanya, ia menambahkan, warga Tionghoa juga memasang simbol Yin dan Yang di sisi samping kanan dan kiri Bagua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.