Selain resor dan area golf, wisatawan yang datang lewat skema travel bubble dapat mengunjungi properti lain, yaitu:
Terminal internasional ini masuk dalam kategori terminal khusus yang dikelola oleh PT. Nongsa Terminal Bahari.
Pelabuhan ini melayani kapal dengan destinasi Tanah Merah, Singapura dan dipakai untuk mengangkut turis asing yang akan menginap di resor-resor mewah di kawasan Nongsa serta bermain golf.
Selanjutnya, ada Batam Fast Ferry yang didirikan pada 1985. Saat ini, ada sekitar 26 feri yang tersedia dan beroperasi dengan 80 jadwal keberangkatan.
Mengutip laman resminya, wisatawan bisa menaiki feri mewah dalam waktu 45 sampai 70 menit perjalanan dari Singapura menuju Batam dan sebaliknya.
Nongsa Digital Park (NDP) merupakan taman digital terintegrasi di Nongsa, Batam. Orang-orang dapat bekerja di kantor modern dan ramah lingkungan serta memiliki ekosistem yang dirancang sebagai jembatan digital antara Indonesia dan Singapura.
Beberapa fasilitas yang tersedia di sini adalah ruang rapat, kantin, pusat pembelajaran, area resor, terminal feri, dan masih banyak lagi.
Studio film dan animasi Citramas Group yang bernama Infinite Studios merupakan cikal bakal hadirnya ekosistem kreatif di Nongsa, mengutip Kompas.com.
Perusahaan yang dimulai sejak 2004 ini merupakan studio animasi pertama dan terbesar di Indonesia, dengan 400 pekerja animasi yang mengerjakan proyek bergengsi di skala internasional.
Pada 2013, menyusul pembuatan studio film untuk produksi film lokal dan internasional. Ekosistem teknologi dan kreatif yang dimulai oleh Infinite Studios terus berkembang hingga saat ini.
Baca juga: Pelabuhan Nongsapura Batam Dinilai Siap untuk Travel Bubble
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.