Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Buka Lagi Penerbangan Internasional, Resmikan Rute Narita-Denpasar

Kompas.com - 04/02/2022, 07:43 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang melayani lagi penerbangan internasional reguler menuju Bali, pada Kamis (3/2/2022). 

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai melayani penerbangan internasional ke Bali, sejalan dengan kembali dilayaninya penerbangan internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Adapun layanan penerbangan tersebut dioperasikan melalui rute Narita-Denpasar dengan armada A330-300.

Baca juga: 6 Turis Asal Jepang Akan Tiba di Bali, Ini Syarat Wisata dan Alurnya

Pada tahap awal ini, penerbangan Narita-Denpasar akan melayani penumpang yang telah memiliki visa bisnis maupun masyarakat yang telah memenuhi kriteria perjalanan lainnya. Ini sesuai ketentuan perjalanan internasional yang berlaku di Indonesia.

Penerbangan Garuda Indonesia rute Narita–Denpasar akan dilayani satu kali setiap minggu pada hari Kamis.

Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia. SHUTTERSTOCK/LEONY EKA PRAKASA Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Rute ini akan mengudara dengan nomor penerbangan GA 881 yang diberangkatkan dari Bandara internasional Narita pada pukul 09.15 Waktu Jepang dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 16.00 WITA.

Lebih lanjut, pesawat yang dioperasikan untuk melayani penerbangan tersebut merupakan armada yang sebelumnya digunakan sebagai angkutan khusus kargo dengan rute penerbangan Denpasar-Narita melalui Manado.

Hasil kerja sama Kemenparekraf dan Garuda Indonesia

Diresmikannya rute penerbangan Narita-Denpasar ini merupakan hasil kerja sama antara Garuda Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kedutaan Besar RI di Jepang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa dibukanya kembali layanan penerbangan Narita–Denpasar ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung program pemerintah.

Baca juga:

Khususnya terkait upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dioptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

“Layanan penerbangan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memaksimalkan potensi pasar Narita, Jepang secara berkesinambungan baik melalui pangsa pasar angkutan kargo yang difokuskan pada angkutan komoditas ekspor unggulan Bali melalui rute khusus penerbangan kargo Denpasar-Manado-Narita, serta angkutan penumpang inbound menuju Indonesia melalui rute penerbangan Denpasar-Narita," kata Irfan, mengutip rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
SHUTTERSTOCK/CESC_ASSAWIN Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap pembukaan kembali penerbangan internasional ke Bali menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia, sehingga lapangan kerja semakin luas untuk rakyat.

“Saya mengapresiasi maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia yang mulai hari ini secara resmi mulai melayani penerbangan Narita-Denpasar yang dioperasikan dengan armada A330-300."

Baca juga: 5 Fakta Garuda Wisnu Kencana di Bali, Salah Satu Patung Tertinggi Dunia

"Semoga dengan dibukanya akses pintu masuk Internasional di Bali ini bisa membangkitkan perekonomian kita,” ujar Sandiaga.

Ia melanjutkan, pembukaan Bali merupakan kebijakan yang tepat waktu, manfaat, sasaran, dan dapat memahami kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com