KOMPAS.com - Mulai 4 Februari, Bali resmi layani kembali penerbangan internasional bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Hal ini ditandai dengan mendaratnya penerbangan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya menyampaikan, enam pelaku usaha pariwisata yang berasal dari Jepang menjadi tamu pertama yang datang, untuk merasakan pengalaman berlibur ke Indonesia dengan aturan warming up vacation.
"Jadi, mereka diundang ke Indonesia untuk memberitahukan bahwa Bali sudah dibuka loh. Jadi mereka experiencing warm up vacation ini di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua,” terang Nia lewat rilis resmi yang Kompas.com terima, Kamis (03/02/2022).
Baca juga: Garuda Indonesia Buka Lagi Penerbangan Internasional, Resmikan Rute Narita-Denpasar
Meski resmi dibuka kembali, namun pemerintah tetap memberlakukan persyaratan ketat bagi wisman yang ingin berkunjung ke Bali.
Ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19, baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.
“Kami mewajibkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mengikuti paket warm up vacation serta mengikuti surat edaran yang berlaku,” sambungnya.
Adapun warm up vacation ini dijelaskan sebagai hal yang berbeda dengan karantina.
Salah satu perbedaannya adalah pelayanan hotel yang diberikan pada PPLN tidak hanya membatasi PPLN boleh tinggal di kamar saja. PPLN juga diperbolehkan beraktivitas lebih leluasa di sekitar hotel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.