Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 4 Februari, Bali Resmi Kembali Layani Penerbangan Internasional

Kompas.com - 04/02/2022, 11:43 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Mulai 4 Februari, Bali resmi layani kembali penerbangan internasional bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Hal ini ditandai dengan mendaratnya penerbangan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya menyampaikan, enam pelaku usaha pariwisata yang berasal dari Jepang menjadi tamu pertama yang datang, untuk merasakan pengalaman berlibur ke Indonesia dengan aturan warming up vacation.

"Jadi, mereka diundang ke Indonesia untuk memberitahukan bahwa Bali sudah dibuka loh. Jadi mereka experiencing warm up vacation ini di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua,” terang Nia lewat rilis resmi yang Kompas.com terima, Kamis (03/02/2022).

Baca juga: Garuda Indonesia Buka Lagi Penerbangan Internasional, Resmikan Rute Narita-Denpasar

Meski resmi dibuka kembali, namun pemerintah tetap memberlakukan persyaratan ketat bagi wisman yang ingin berkunjung ke Bali.

Ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19, baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

“Kami mewajibkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mengikuti paket warm up vacation serta mengikuti surat edaran yang berlaku,” sambungnya.

Adapun warm up vacation ini dijelaskan sebagai hal yang berbeda dengan karantina.

Salah satu perbedaannya adalah pelayanan hotel yang diberikan pada PPLN tidak hanya membatasi PPLN boleh tinggal di kamar saja. PPLN juga diperbolehkan beraktivitas lebih leluasa di sekitar hotel.

 

Indonesia kembali layani penerbangan internasional, Jumat (4/02/2022). DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Indonesia kembali layani penerbangan internasional, Jumat (4/02/2022).
Adapun daftar lima hotel yang secara fasilitas dan protokol kesehatan dianggap siap melayani warm up vacation PPLN di Bali adalah Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran).

“Kelima hotel ini juga memiliki fasilitas publik berbeda antara tamu reguler, dengan tamu warm up vacation, termasuk untuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya," kata Nia.

Nia menambahkan, untuk mengoptimalkan pelayanan warm up vacation, pengelola hotel tidak membolehkan karyawannya pulang, sehingga karyawan pun akan tetap tinggal di dalam hotel.

Selanjutnya, dalam rangka menyambut wisman di Bali, pemerintah juga memberikan kemudahan dengan persyaratan antara lain mempunyai e-Visa yang kuotanya tidak dibatasi, dan mengikuti paket warm up vacation selama 5 hari/4 malam di hotel bubble.

Sementara, syarat untuk mengikuti warm up vacation ini antara lain:

  • Menunjukkan hasil PCR 48 jam sebelum keberangkatan.
  • Melakukan tes PCR pada saat kedatangan, dan pada hari ke-4 bagi PPLN yang 5 hari warm up vacation, atau pada hari ke-6 bagi PPLN yang 7 hari warm up vacation.
  • PPLN diwajibkan mempunyai asuransi wisata senilai 25.000 dolar AS, atau setara Rp 359.370.000.
  • Mengikuti paket warm up vacation selama 7 hari bagi PPLN yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis pertama, atau warm vacation 5 hari untuk PPLN yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Baca juga: 10 Kota Paling Ramah untuk Turis, Ada Nusa Lembongan di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com