Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2022, 12:32 WIB

KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan atau Kebun Binatang Ragunan adalah salah satu obyek wisata keluarga di Jakarta Selatan.

Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Tak heran, banyak warga ibu kota dan sekitarnya memilih berlibur ke kebun binatang ini pada akhir pekan.

Selain itu, area kebun binatang yang terbuka dengan pepohonan hijau menjadi pilihan tepat untuk berlibur pada masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Syarat Wisata ke Kebun Binatang Ragunan Selama PPKM Level 2

Akan tetapi sebelum berkunjung ke Ragunan, wisatawan wajib mendaftar untuk mendapatkan secara online.

Cara beli tiket online Ragunan

Lantas, bagaimana cara pesan tiket Kebun Binatang Ragunan secara online? Berikut tahapan lengkapnya.

Pertama, wajib mendaftar secara online pada H-1 sebelum kunjungan, melalui link bit.ly/PesantiketTMR.

Misalnya, kamu ingin berlibur ke Ragunan pada Sabtu (05/02/2022), maka wajib mendaftar secara online pada Jumat (04/02/2022).

Selanjutnya, pengunjung mengisi data yang dibutuhkan meliputi nama, nomor KTP, email, nomor handphone, dan pernyataan sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kebun Binatang Ragunan Buka Hari Ini, Simak Tips Berkunjungnya

Kemudian, pengunjung juga mengisi jumlah rombongan yakni maksimal lima orang untuk satu pendaftaran. Apabila rombongan kamu lebih dari lima orang, maka wajib mendaftar terpisah.

Terakhir, pengunjung diminta menyertakan informasi kendaraan pribadi yang dibawa, atau tidak membawa kendaraan pribadi.

Setelah kelengkapan data terkirim, bukti pendaftaran akan dikirim ke alamat email yang didaftarkan sebelumnya. Email bukti pendaftaran tidak langsung terkirim, jadi pengunjung harus menunggu beberapa saat.

Pusat Primata Schmutzer di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta DOK. Shutterstock Pusat Primata Schmutzer di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta DOK. Shutterstock

Pada hari H kunjungan (sesuai yang tercantum dalam bukti pendaftaran), tunjukkan bukti pendaftaran, KTP terdaftar, sertifikat vaksin Covid-19, dan pindai aplikasi PeduliLindungi di loket masuk Ragunan.

Perlu diketahui, pembayaran tiket masuk Ragunan hanya menggunakan Kartu Jakcard. Jadi, pengunjung bisa mengisi saldo (top up) Kartu Jakcard untuk melakukan transaksi pembayaran.

Bagi yang belum memiliki Kartu Jakcard, harap tenang. Semua loket Ragunan menyediakan pembelian Jakcard. Pengunjung bisa melakukan top up saldo sekaligus di loket-loket yang tersedia.

Syarat dan ketentuan wisata ke Ragunan

Selain tata cara pendaftaran tiket secara online, pengunjung juga wajib memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Khususnya, aturan pada saat pandemi Covid-19 agar liburan kamu nyaman dan aman.

Pertama, jumlah pengunjung maksimal adalah 25 persen dari kapasitas per hari, mulai dari Selasa sampai Minggu. Untuk diketahui, Kebun Binatang Ragunan tutup pada Senin.

Harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta DOK. Shutterstock Harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta DOK. Shutterstock

Selanjutnya, formulir pendaftaran hanya dapat digunakan sesuai tanggal dan jam yang tercantum dalam formulir pendaftaran. Jadi, pastikan kamu mendaftar pada H-1 sebelum kunjungan, serta cek ulang tanggal dan jam kunjungan.

Pelayanan verifikasi pendaftaran online di loket mulai pukul 07.00-14.30 WIB. Sedangkan, jam operasional kunjungan mulai pukul 07.00-15.00 WIB.

Untuk catatan, waktu operasional Ragunan dapat berubah tanpa pemberitahuan lebih lanjut pada keadaan tertentu.

Baca juga: Wisata ke Kebun Binatang Ragunan, Simak Harga Tiket dan Fasilitasnya

Bagi pengunjung yang membawa mobil dan motor, berlaku sistem ganjil genap di Kebun Binatang Ragunan. Jadwal sistem ganjil-genap yakni pada Jumat pukul 12.00-14.30 WIB dan Sabtu sampai Minggu pukul 07.00-14.30 WIB.

Pihak pengelola Kebun Ragunan kembali menegaskan bahwa transaksi tiket masuk tetap menggunakan Kartu Jakcard seperti yang disampaikan sebelumnya.

Selain itu, pengunjung wajib memindai kode batang di aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk dan keluar lokasi. Kebun Binatang Ragunan hanya terbuka bagi pengunjung yang telah mendapatkan vaksin Covid-19, minimal dosis pertama.

Sejumlah pengunjung sedang menikmati suasana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021).ANTARA/Sihol Hasugian Sejumlah pengunjung sedang menikmati suasana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021).

Selama berada di obyek wisata, pengunjung diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, meliputi menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan menerapkan jaga jarak.

Saat ini, Kebun Binatang Ragunan terbuka bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta dan luar KTP DKI Jakarta. Sebelumnya, kunjungan pernah dibatasi hanya bagi warga KTP DKI Jakarta saat kasus covid-19 mengalami kenaikan.

Baca juga: 9 Syarat Wisata ke Taman Margasatwa Ragunan, Anak-anak Sudah Bisa Berkunjung

Selain itu, tidak ada batasan usia kunjungan. Ibu hamil juga diperbolehkan masuk ke area Kebun Binatang Ragunan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan berhak untuk mengubah, menyesuaikan, menambah, atau menghapus salah satu syarat dan ketentuan.

Pihak pengelola juga berhak untuk mengubah, menangguhkan atau menghentikan setiap aspek dari pendaftaran online. Syarat dan ketentuan tersebut dapat berubah menyesuaikan kondisi di lapangan, khususnya perkembangan pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tips Melihat Fenomena Embun Es di Gunung Bromo, Cek Prakiraan Suhu

4 Tips Melihat Fenomena Embun Es di Gunung Bromo, Cek Prakiraan Suhu

Hotel Story
Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Travel Update
Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Jalan Jalan
Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli 'Max Havelaar'

Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli "Max Havelaar"

Jalan Jalan
Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Penjelasan Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Penjelasan Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+