Mengutip Reuters, Al-Boraq merupakan kereta tercepat di Afrika. Kereta yang diresmikan pada 2018 ini memiliki kecepatan 320 km/jam pada operasional berjadwal.
Namun, saat uji coba Al-Boraq mampu meluncur hingga kecepatan 357 km/jam. Kereta cepat ini menghubungkan pusat bisnis dan industri di Kasablanca hingga Tangier.
Proyek pengadaan Al-Boraq menelan dana hingga 22,9 miliar dirham atau 2,4 miliar dolar AS. Proses pembangunan jalur kereta cepat Al-Boras membutuhkan waktu selama tujuh tahun hingga resmi beroperasi.
Baca juga: Catat, 80 Stasiun Kereta Api yang Menyediakan Layanan Tes Antigen
Spanyol bergabung dalam industri kereta cepat pada 1992 dengan mengadopsi teknologi TGV yang diimpor dari PErancis.
Sejak itu, Spanyol mengembangkan teknologi dan jaringan kereta super cepat yang menyebar dari Madrid ke Seville, Malaga, Valencia, Galicia, dan Barcelona.
Kereta tercepat produksi Spanyol adalah Alta Velocidad Espana (AVE) seri S-102 Talgo dan S-103 Velaro. Seri Velaro merupakan pengembangan dari ICE3 Jerman.
Seri Velaro memiliki kecepatan maksimal 350 km/jammph dengan kapasitas tempat duduk 404 orang. Namun, Velaro pernah mencapai rekor kecepatan hingga 404 km/jam pada Juli 2006.
Baca juga: 8 Stasiun Kereta Terindah di Dunia, Bergaya Klasik hingga Modern