Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/10/2022, 12:01 WIB

KOMPAS.com - Tidak ada yang ingin ketinggalan pesawat. Namun, beberapa orang secara tak sengaja melewatkan jadwal penerbangannya karena berbagai situasi, seperti macet, gangguan kendaraan, terjebak rekayasa lalu lintas, dan lainnya.

Berangkat beberapa jam lebih awal sebelum jadwal penerbangan adalah solusi agar tak tertinggal.

Baca juga: Apakah Tiket Hangus jika Ketinggalan Pesawat? Berikut Penjelasannya

Namun, jika sudah telanjur ketinggalan pesawat, apa yang harus dilakukan?

Hal yang harus dilakukan saat ketinggalan pesawat

Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan setelah ketinggalan pesawat:

1. Bicara dengan pihak maskapai

Jangan dulu panik. Segeralah berbicara dengan perwakilan maskapai dan sampaikan bahwa kamu ketinggalan jadwal.

Dilansir dari Insider, menurut CEO AirHelp, Hendrik Zillmer, beberapa maskapai punya aturan tak tertulis yang memungkinkan mereka mampu membantu memesankan tiket pesawat untuk penerbangan berikutnya.

"Beberapa maskapai punya aturan informal, yang artinya mereka bisa memesankan Anda penerbangan berikutnya jika masih ada kursi, terutama jika Anda ketinggalan pesawat karena alasan yang baik (tidak disengaja)," ujarnya.

Baca juga: Ketinggalan Pesawat Lion Air Group Bisa Refund Tiket, Ini Caranya

Beberapa orang ketinggalan pesawat karena alasan yang di luar kontrol pribadi, seperti macet akibat adanya kecelakaan lalu lintas.

Jika beruntung, orang-orang tersebut bisa dibantu untuk melakukan pemesanan tiket kembali tanpa dijatuhi biaya penalti.

Begitu pula jika kamu memberitahukan pihak maskapai terlebih dahulu. Misalnya, menelepon mereka ketika terjebak macet dan merasa tidak mungkin mengejar penerbangan.

"Semakin segera maskapai tahu, akan semakin baik untuk membantumu mencari solusi terhadap situasi," kaya Zillmer.

2. Mempertimbangkan moda transportasi lain

Ilustrasi kereta api.KOMPAS.COM/DOK KAI DAOP 5 PURWOKERTO Ilustrasi kereta api.

Jika maskapai tidak bersedia memesankanmu tiket pesawat untuk jadwal lainnya tanpa penalti, lebih baik kamu mempertimbangkan untuk membeli tiket untuk jadwal hari lainnya atau mencari alternatif maskapai.

"Terkadang membeli tiket dari maskapai lain tidak terlalu mahal, atau Anda juga bisa mencari jadwal penerbangan di hari berikutnya," ucap Zillmer.

Baca juga: 5 Tips Hindari Kelebihan Bagasi Pesawat, Pilih Tas yang Tepat

Jika jarak destinasi tak terlalu jauh, kamu juga bisa mempertimbangkan beralih ke moda transportasi lain, misalnya bus atau kereta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+