Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips ke Gunung Bromo via Malang Naik Sepeda Motor, Awas Rem Blong

Kompas.com - 05/02/2022, 13:13 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Salah satu rute favorit wisatawan untuk memasuki kawasan Bromo adalah via Coban Pelangi, Malang, Jawa Timur.

Itu karena Malang merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang banyak dikunjungi pelancong saat hari libur. Ditambah lagi, ada jalur kereta api yang membuat akses ke Malang dari banyak kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya makin mudah.

Gunung Bromo pun jadi salah satu alternatif tempat wisata bagi mereka yang sedang berkunjung ke Malang.

Baca juga: Watu Gede, Spot Terbaik Menyaksikan Padang Savana Bromo

Rute ke Bromo via Malang pun sudah cukup bagus, sehingga bisa dilalui berbagai kendaraan, mulai dari mobil sampai sepeda motor. Namun, perlu diketahui bahwa mobil dilarang masuk kaldera Bromo. Wisatawan harus oper dengan jip.

Sepeda motor bisa masuk kawasan Kaldera Bromo. Berikut ini Kompas.com rangkum 5 tips ke Bromo via Malang naik sepeda motor.

1. Pilih Bukit Teletubbies saat daftar online

Bromo via Malang akan memasuki kawasan kaldera dari Pertigaan Jemplang, sama dengan Bromo via Lumajang. Pertigaan ini ada di sisi selatan kawasan Bromo.

Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru

Salah satu spot wisata terdekat dari Pertigaan Jemplang adalah Bukit Teletubbies. Pilih Bukit Teletubbies saat melakukan daftar online.

Bukit Teletubbies di Kawasan Wisata Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bukit Teletubbies di Kawasan Wisata Gunung Bromo.

Sementara itu, spot lain, seperti Mentigen dan Bukit Cinta ada di sisi lain. Jika ingin ke sana, kamu sebaiknya berangkat via Pasuruan atau Probolinggo.

2. Siap-siap lalui lautan pasir jika ingin ke Pura Luhur Poten

Selain Bukit Teletubbies, ada spot wisata lain di Kaldera Bromo, yakni kawah dan Pura Luhur Poten.

Baca juga: Awas Uji Nyali di Tengah Hutan, 5 Tips ke Bromo via Lumajang

Jika kamu ingin ke sana dari Malang, maka bersiaplah untuk melalui lautan pasir. Perlu diketahui, melalui lautan pasir dengan sepeda motor bukan hal mudah, khususnya bagi yang belum terbiasa.

Naik sepeda motor di lautan pasir Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Naik sepeda motor di lautan pasir Gunung Bromo.

Sepeda motor akan oleng ketika melintas di jalan pasir. Pengendara yang belum terbiasa bisa sangat mungkin untuk terjatuh.

3. Berangkat musim hujan apabila ingin ke lautan pasir

Lautan pasir Gunung Bromo lebih mudah dilalui sepeda motor saat musim hujan. Itu karena pasirnya cukup padat.

Baca juga: Indahnya Kaldera Bromo dan Puncak Mahameru dari Pos Bantengan

“Pas musim kemarau, pasirnya lembut banget. Banyak motor yang terjebak di lautan pasir,” kata salah satu pengunjung Gunung Bromo via Malang naik sepeda motor bernama Dani kepada Kompas.com, Senin (24/1/2021).

Kendaraan melintas di lautan pasir Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kendaraan melintas di lautan pasir Bromo.

Ia lebih sering ke Bromo via Malang karena berdomisili di sana, sehingga lebih dekat. Spot yang sering dikunjungi adalah Watu Gede dan padang sabana Bukit Teletubbies.

4. Waspada saat pulang, rawan rem blong

Perjalanan dari Kota Malang menuju Pertigaan Jemplang akan melalui tanjakan yang cukup terjal dan panjang. Saat perjalanan pulang, pengendara motor harus melalui turunan curam dan panjang.

Baca juga: Rute ke Pos Bantengan dengan Keindahan Kaldera Bromo dan Puncak Mahameru

Hal itu menyebabkan rawan rem blong, khususnya bagi kendaraan matic. Pengendara pun harus pintar mengatur pengereman agar kampas rem tidak panas dan blong.

Bromo dari Pertigaan Jemplang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bromo dari Pertigaan Jemplang.

Untuk motor bebek, rem mesin sangat membantu untuk memperlambat kendaraan tanpa menggunakan kampas rem.

5. Waspada hujan deras, rawan longsor

Lautan pasir Gunung Bromo memang paling pas dilalui saat musim hujan karena akan lebih padat.

Baca juga: Bromo via Jemplang, Indahnya Padang Sabana di Kaki Dinding Kaldera Raksasa

Namun, wisatawan perlu mewaspadai risiko longsor, terutama di jalur antara Kota Malang dan Pertigaan Jemplang. Saat hujan deras lebih dari 3 jam, bencana longsor sangat mungkin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com