Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Florawisata D'Castello Ciater, Kastel Megah di Kaki Tangkuban Perahu

Kompas.com - 05/02/2022, 14:14 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendengar kawasan Ciater di Subang, pastinya tidak lepas dari wisata Pemandian Air Panas Sari Ater atau yang lebih dikenal dengan Pemandian Air Panas Ciater.

Tak jauh dari Pemandian Air Panas Ciater, ada tempat wisata baru yang tengah viral di media sosial, yaitu Florawisata D'Castello.

Taman bunga ini hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh delapan menit dari Pemandian Air Panas Ciater. Lokasinya masih berada di bawah kaki Gunung Tangkuban Perahu.

Baca juga: Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute ke Florawisata DCastello Ciater

Kepala Tim Pemasaran Florawisata D'Castello Guntara mengatakan, keunikan dari florawisata ini adalah adanya bangunan kastel megah. Memadukan arsitektur Turki dan Belanda, kastel berdiri megah di kaki Gunung Tangkuban Perahu.

“Nama D’Castello mengambil dari bahasa Latin yang berarti kastel. Jadi, florawisata ada banyak tanaman di sana, ditambah dengan kastel yang menjadi ikon,” kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (05/02/2022).

Bangunan kastel di Florawisata D'Castello memiliki sejumlah menara dengan kombinasi warna merah, biru, dan kuning. Di depannya, terdapat kolam air mancur yang dikelilingi beragam bunga aneka warna.

Bangunan kastel, lanjut Guntara, merupakan salah satu spot favorit untuk berfoto para pengunjung.

Baca juga: Ruang Lapang, Kafe di Bandung dengan Pemandangan Tangkuban Perahu

Selain kastel, Florawisata D'Castello masih memiliki beberapa spot foto Instagramable lainnya, seperti patung Micky Mouse ukuran besar, terasering yang ditumbuhi bunga berwarna-warni, dan bangunan berbentuk sangkar.

Bangunan kastil di Florawisata D'Castello Ciater, SubangDok. Instagram Florawisata D'Castello Bangunan kastil di Florawisata D'Castello Ciater, Subang

“Sekarang ini yang banyak dijadikan spot foto oleh pengunjung adalah jembatan tangan. Panjangnya kurang lebih 100 meter, itu menjadi ikon tersendiri bagi para pengunjung,” jelasnya.

Baca juga: Ketenangan Curug Mandala Subang, Wisata Alam Dekat Bandung

Florawisata D'Castello dibangun di atas lahan seluas 10 hektar yang dikelilingi dengan perkebunan teh.

Pengunjung bisa menikmati kesegaran pemandangan hijau kebun teh, yang berpadu dengan udara segar kaki Gunung Tangkuban Perahu di Florawisata D'Castello.

Keindahan tersebut melebur dengan warna-warni bunga dan tanaman di setiap sudut Florawisata D'Castello. Tanaman dan bunga tersebut disusun rapi sehingga memanjakan mata.

Baca juga: Wisata Alam Capolaga Subang, Bisa Camping di Pinggir Sungai

Meski baru dibuka pada Desember 2021, Guntara mengatakan bahwa animo masyarakat sangat baik. Jumlah kunjungan pada hari kerja mencapai 300-400 orang.

Saat akhir pekan, jumlah pengunjung bisa tembus 2.000-4.000 orang. Wisatawan yang datang tak warga Subang, tetapi juga masyarakat sekitar Indramayu, Cirebon, Bekasi, Jakarta, Kawarang, bahkan Lampung.

“Animo masyarakat memang antusias luar biasa. Pertama, karena ini tempat baru, ditambah beberapa tahun ke belakang akibat pandemi orang-orang sudah lama di rumah, jadi ketika ada tempat wisata baru mereka antusias sekali,” tuturnya.

Tiket masuk dan jam buka Florawisata D'Castello Ciater

Tiket masuk ke obyek wisata ini cukup ramah di kantong yakni Rp 25.000 pada hari kerja, dan Rp 30.000 saat akhir pekan dan libur nasional. Pengunjung pun tidak dipungut tarif lainnya ketika mendatangi semua spot foto di Florawisata D'Castello.

Spot wisata di Florawisata D'Castello Ciater, SubangDok. Instagram Florawisata D'Castello Spot wisata di Florawisata D'Castello Ciater, Subang

“Tidak ada fasilitas yang bayar lagi, jadi dengan harga tiket tersebut pengunjung sudah bisa menikmati semua fasilitas dan wahana yang sudah kami sediakan,” ujarnya.

Florawisata D'Castello juga memiliki food court yang disediakan bagi pengunjung. Menunya cukup lengkap dari makanan ringan hingga santapan berat.

Baca juga: Catat, 5 Desa Wisata di Subang

Obyek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hinga 17.00 WIB. Lokasinya berada di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Guntara mengatakan lokasi Florawisata D'Castello cukup mudah ditemukan karena berada di tepi jalan provinsi yang menghubungkan Subang-Bandung.

“Kami lokasinya dekat dengan Wisata Pemandian Air Panas Sari Ater, jadi masih di Kecamatan Ciater, Subang, kami memang di bawah kaki Gunung Tangkuban Perahu,” ujarnya.

Foodcourt di Florawisata D'Castello Ciater, SubangDok. Instagram Florawisata D'Castello Foodcourt di Florawisata D'Castello Ciater, Subang

Saat ini, jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari total kapasitas, atau sekitar 5.000 orang guna mencegah penyebaran pandemi. Selain itu, pihak pengelola memberlakukan protokol kesehatan ketat seperti cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker.

Pengunjung juga wajib memindai aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kawasan Florawisata D'Castello.

“Mulai masuk pintu gerbang, kami sudah siapkan kurang lebih hampir 10 tempat cuci tangan. Begitu masuk ke loket ada pengecekan suhu badan, kartu vaksin, dan aplikasi PeduliLindungi oleh petugas keamanan,” terangnya.

Baca juga: 4 Penginapan Dekat Tangkuban Perahu, Mulai dari Rp 500.000

Sebelum berkunjung ke Florawisata D'Castello, ia mengimbau agar wisatawan dalam kondisi sehat dan fit. Selain itu, pastikan perlengkapan kamera maupun smartphone dalam kondisi baterai penuh, jadi pengunjung bisa mengabadikan banyak foto di Florawisata D'Castello.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com