Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Masuk dan Penginapan di Hutan Mangrove PIK

Kompas.com - Diperbarui 03/01/2023, 12:49 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dapat menjadi alternatif wisata di Jakarta yang menyuguhkan panorama alam mengagumkan.

TWA Mangrove Angke Kapuk, atau lebih dikenal sebagai Hutan Mangrove PIK (Pantai Indah Kapuk), merupakan bagian dari kawasan Hutan Angke Kapuk yang menjadi ekosistem mangrove, serta habitat berbagai jenis burung air.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Dekat Pantjoran PIK, Bisa Staycation

Kawasan ini seolah menjadi oase di antara barisan gedung-gedung di ibu kota. Saat menjejakkan kaki di kawasan Hutan Mangrove PIK, pengunjung akan bisa menikmati pemandangan sisi lain Kota Jakarta.

Tak hanya Hutan Mangrove, kawasan ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang mendekatkan pengunjung dengan alam.

Mulai dari wisata air speedboat, perahu dayung sampan, kano, penanaman mangrove, penginapan, hingga foto prewedding.

Baca juga: Rute dan Aktivitas Wisata di Pantai Pasir Putih PIK 2

Tim Pusat Informasi TWA Mangrove Angke Kapuk, Yossi, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke tempat wisata ini cenderung stabil selama pandemi. Hal ini karena masyarakat cenderung menyasar wisata outdoor saat pandemi.

“Kalau weekdays, jumlah pengunjung rata-rata 450 orang, kalau weekend 750 orang,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (05/02/2022).

Harga tiket masuk Hutan Mangrove PIK

Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta UtaraDok. https://www.jakartamangrove.id Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara

Setiap kegiatan di Hutan Mangrove PIK memiliki tarif yang berbeda. Berdasarkan informasi yang disampaikan Yossi, harga tiket masuk bagi pengunjung dewasa mulai dari Rp 30.000 saat hari biasa dan mulai dari Rp 35.000 saat akhir pekan. 

Sementara harga tiket masuk pengunjung anak-anak usia 1-12 tahun mulai dari Rp 15.000 pada hari biasa dan Rp 20.000 saat akhir pekan. 

Baca juga: Rute ke Hutan Mangrove PIK, Bisa Naik Transjakarta

Sementara itu, warga negara asing (WNA) yang tidak memiliki Kartu Ijin Tinggal Terbatas (Kitas) dikenai tiket masuk mulai dari Rp 125.000 pada hari biasa, dan mulai dari Rp 175.000 saat akhir pekan. 

Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga dibebankan biaya parkir. Rinciannya, tarif parkir kendaraan roda dua mulai dari Rp 10.000, roda empat mulai dari Rp 20.000, roda enam dan lebih mulai dari Rp 100.000.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bagi pengunjung yang membawa sepeda dikenai biaya mulai dari Rp 2.000. Saat ini, belum ada perubahan pada jam operasional Hutan Mangrove PIK.

“Untuk saat ini, kami masih buka seperti biasa pukul 08.00 (WIB) hingga 17.30 WIB,” terangnya.

Baca juga: Liburan ala Sultan Naik Kapal Pinisi di Jakarta, Mulai Rp 2 Jutaan

Selain membayar tiket masuk, pengunjung harus kembali merogoh kocek untuk menikmati sejumlah wahana di Hutan Mangrove PIK.

Bagi wisatawan yang hanya ingin menikmati pemandangan alam di Hutan Mangrove PIK, tentunya dapat berkeliling hanya dengan membayar tiket masuk.

Saat berkeliling, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan mangrove, bahkan bisa melihat matahari terbenam (sunset) dari Hutan Mangrove PIK.

Tarif wahana di Hutan Mangrove PIK

Tour Mangrove

Tour Mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta UtaraDok. https://www.jakartamangrove.id Tour Mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara

Kegiatan pertama yang bisa dilakukan pengunjung adalah Tour Mangrove. Sesuai namanya, rombongan wisatawan akan diajak untuk menjelajahi kawasan rawa dan hutan didampingi oleh pemandu. 

Kegiatan jelajah dilakukan dengan menaiki speedboat selama 30 menit. Lewat Tour Mangrove, wisatawan dapat mengenal ekosistem hutan mangrove terakhir di Jakarta ini. 

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Pantai Pasir Putih PIK 2 yang Sudah Buka

Untuk mendapatkan pengalaman berharga tersebut, minimal peserta Tour Mangrove adalah empat orang. Setiap orang dikenai tarif mulai dari Rp 175.000.

Apabila belum cukup puas, rombongan wisatawan bisa meminta tambahan waktu dengan tarif Rp 350.000 per 30 menit. Jika berminat, pengunjung harus melakukan reservasi maksimal H-4 sebelum kunjungan.

Wisata air

Wisata air di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta UtaraDok. Instagram @twa_mangrove Wisata air di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara

Hutan Mangrove PIK menawarkan beberapa wisata air yang bisa dinikmati pengunjung. Di antaranya speedboat, perahu dayung, dan kano.

Dengan mencoba wisata air tersebut, pengunjung bisa menjelajahi area Hutan Mangrove PIK.

Tarif speedboat juga beragam tergantung kapasitas penumpang. Untuk speedboat berkapasitas delapan penumpang, tarifnya mulai dari Rp 450.000, enam penumpang Rp 350.000, dan satu orang Rp 60.000 (dengan ketentuan minimal empat orang).

Baca juga: Itinerary Bersepeda di Pantai Indah Kapuk Jakarta

Sementara itu, tarif perahu dayung sampan mulai dari Rp 100.000, kano kapasitas satu orang Rp 50.000, dan kano kapasitas dua orang Rp 100.000.

Pembelian tiket wisata air Hutan Mangrove PIK bisa dilakukan langsung di tempat (on the spot).

Penanaman mangrove

kegiatan menanam mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk.Dok. https://www.jakartamangrove.id kegiatan menanam mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk.

Pengelola Hutan Mangrove PIK juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk ikut serta dalam melestarikan ekosistem mangrove melalui kegiatan menanam langsung.

Kegiatan ini akan dikenai biaya, termasuk tiket masuk ke ekosistem mangrove serta investasi satu pohon mangrove.

Untuk penanaman bibit, dikenai biaya mulai dari Rp 15.000, sedangkan penanaman mangrove peduli tarifnya mulai dari Rp 100.000 dan penanaman nostalgia mulai dari Rp 500.000.

Baca juga: Padang Pariaman Punya Desa dengan Mangrove dan Pusat Wisata Religi

Wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman menanam mangrove harus melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Kegiatan ini bisa dilakukan oleh pengunjung berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, untuk mendekatkan diri dengan alam.

Penginapan

penginapan di  di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk. Dok. https://www.jakartamangrove.id penginapan di di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk.

Wisatawan yang ingin merasakan sensasi bangun pagi sembari menikmati panorama hutan mangrove bisa memesan penginapan di Hutan Mangrove PIK.

Jenis penginapan yang ditawarkan beragam, mulai dari rumah tenda, vila, vila bertingkat, hingga rumah bentang. Tarifnya pun berbeda bergantung pada fasilitasnya.

Untuk rumah tenda dapat dinikmati pengunjung dengan tarif per malam mulai dari Rp 150.000 pada hari biasa, dan mulai dari Rp 200.000 saat akhir pekan. 

Sementara itu, tarif vila cukup beragam dengan kisaran harga Rp 500.000 hingga Rp 1,25 juta per malam. 

Baca juga: 8 Pantai Semarang dan Sekitarnya, Ada Pantai dengan Hutan Mangrove

Pengunjung yang ingin menginap di vila bertingkat bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp 1,1 juta per malam pada hari biasa, dan mulai dari Rp 1,25 juta saat akhir pekan. 

Lalu, tarif menginap di rumah bentang per malam mulai dari Rp 4,5 juta pada hari biasa, dan mulai dari Rp 4,8 juta saat akhir pekan. 

Harga penginapan tersebut sudah termasuk tiket masuk. Namun, belum memperhitungkan potongan PPN 10 persen dan biaya service 11 persen.

Adapun pemesanan bisa dilakukan melalui layanan pesan kamar hotel online, Reddoorz.

Sewa gedung

Kawasan Hutan Mangrove PIK bisa menjadi pilihan lokasi untuk acara besar, seperti rapat atau gathering kantor. Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas gedung serba guna dan pendopo untuk berbagai kegiatan.

Tarif sewa gedung serba guna mulai dari Rp 3 juta, untuk delapan jam pertama. Sedangkan, harga sewa pendopo mulai dari Rp 2 juta, untuk delapan jam pertama.

Baca juga: Rute dan Tips Berkunjung ke Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya

Paket foto

Selain wisata, Hutan Mangrove PIK juga menjadi lokasi untuk mengabadikan momen penting, di antaranya prewedding, buku tahunan, serta foto produk dan model. 

Untuk kegiatan tersebut, pengelola menawarkan paket photoshoot seharga mulai dari Rp 1,5 juta per kamera.

Tarif tersebut meliputi satu unit perahu dayung untuk spot foto, satu unit rumah tenda untuk ruang ganti, dan semua lokasi outdoor Hutan Mangrove PIK.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Kendari, Menyusuri Mangrove Bungkutoko

Sementara itu, foto pribadi di dalam kawasan ini menggunakan kamera handphone atau drone tidak dikenakan biaya tambahan. 

Kebijakan yang sama juga berlaku untuk jenis kamera lainnya. Penggunaan kamera pocket/GoPro/polaroid serta kamera DSLR untuk keperluan pribadi tidak dikenakan tarif tambahan alias gratis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com